Berita Sikka
Peran Unipa dalam Membangun Manusia di Nusa Tenggara Timur
Oleh karena itu, mereka diberikan bekal ilmu pengetahuan untuk menjadi seorang muda yang memiliki jiwa kepemimpinan.
POS-KUPANG.COM - Perguruan Tinggi Swasta (PTS) Universitas Nusa Nipa (UNIPA) yang berlokasi di Maumere, Kabupaten Sikka menekankan, pentingnya pendidikan dan keterampilan dalam membangun sumber daya manusia di Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis 19 Oktober 2023.
Didirikan pada tanggal 26 Mei 2005, UNIPA sudah berdiri selama 18 tahun. Awalnya hanya terdapat 11 program studi, tetapi sekarang sudah berkembang menjadi 22 program studi. Tercatat hingga saat ini sudah terdapat 6870 mahasiswa, dengan 7794 orang alumni.
UNIPA Maumere memiliki Motto, sebagai fokus untuk menghasilkan lulusan yang unggul dan berkualitas. Yaitu, Pro Humanitate Scientia yang berarti belajar bukan hanya untuk sekolah, tetapi untuk hidup. PTS ini berkomitmen melahirkan dosen dan mahasiswa yang kreatif dan inovatif, serta mampu mengikuti arus globalisasi.
Baca juga: Unipa Sediakan Konsultasi Psikologi Gratis dalam LLDIKTI XV Fair 2023
Wakil Rektor I Bidang Akademik Universitas Nusa Nipa (UNIPA) Maumere, Dr. Jonas KGD Gobang, S. Fil., M. A dalam acara Pos Kupang Podcast mengatakan, penting untuk menanamkan jiwa berwirausaha kepada para mahasiswa.
Oleh karena itu, mereka diberikan bekal ilmu pengetahuan untuk menjadi seorang muda yang memiliki jiwa kepemimpinan.
"Kami berupaya agar mahasiswa memiliki suatu keterampilan berwirausaha dan menjadi owner serta mampu memperkerjakan orang," ujar Jonas Gobang.
Jonas juga menambahkan, pihak kampus selalu mendukung dan mendorong prestasi anak didiknya dalam segala aspek, baik itu di bidang akademik maupun non-akademik.
Dimana, wirausaha dinilai sebagai salah satu prestasi yang sudah banyak memberikan kontribusi bagi kampus dan masyarakat.
Baca juga: Unipa Wisudakan 546 Mahasiswa, Rektor: Terus Belajar Ibarat Obor
"Saya melihat bahwa mahasiswa di UNIPA didorong untuk membuat prestasi. Baik itu dalam bidang akademik maupun non-akademik. Termasuk wirausaha, itu merupakan suatu prestasi," tuturnya.
Selain itu, pihak kampus turut menanamkan jiwa religius kepada seluruh civitas akademika.
Sebab seiring berjalannya waktu, nilai toleransi sudah mulai pudar bahkan hilang. Sehingga diharapkan, kedepannya tercipta lingkungan belajar yang terbuka dan saling mendukung.
"Banyak hal yang harus diperbaiki, dalam hal ini karekter, pemikiran, dan nurani yang baik. Nilai religius dan spiritual juga kami kembangkan di UNIPA, tidak hanya teknologi saja," tambah Jonas Gobang.
Tidak hanya mahasiswa, para dosen UNIPA dituntut untuk memiliki kompetensi dasar yang luas. Hal ini dilakukan dengan cara, mengabdikan diri kepada masyarakat. Serta, bisa juga melalui penelitian yang menghasilkan buku dan jurnal.
Jonas dengan bangga menuturkan, program studi (Prodi) Psikologi menjadi salah satu prodi favorit di UNIPA. Sebab mereka menawarkan banyak sekali peminatan bagi para calon mahasiswa. Selain itu, ilmu yang didapat nantinya sangat berkaitan erat, serta berdampak langsung dengan kehidupan masyarakat.
Diakhir acara ini, ia menegaskan setiap kesempatan belajar itu terjadi kapan saja, dimana saja dan bersama siapa saja. Podcast ini sebagai proses belajar dan menjadi inspirasi untuk mulai bergerak mencapai sesuatu yang bermanfaat. (Laporan Olga dan Vicryani Mahasiswa Undana Kupang)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.