Kendaraan Listrik
PLN Jamin Suplai Kendaraan Listrik Andal
Executive Vice President PLN Ririn Rachmawardini mengatakan transisi kendaraan listrik menjadi tantangan bagi seluruh pihak.
Hal itu mengingat tingginya permintaan para pemilik kendaraan listrik yang ingin cepat mengisi daya baterai dalam waktu singkat.
Bawa Tesla ke RI
CEO Prestige Corps Rudy Salim menceritakan momen saat membawa mobil listrik Tesla ke Indonesia.
Rudy membawa Tesla model S yang pertama ke tanah air pada tahun 2013.
"Pada saat itu pembeli pertamanya di antara yang lain adalah Pak Bambang Soesatyo waktu itu dia masih Ketua Komisi III DPR," ucapnya.
Setelah itu, Prestige Corps bekerjasama dengan stakeholder pemerintah untuk mempercepat transisi kendaraan listrik berbasis baterai pada tahun 2019.
Menurutnya, pembeliaan mobil listri Tesla baru cukup tinggi di tahun 2020 setelah adanya program percepatan tersebut.
Baca juga: Persiapan Kelistrikan 100 Persen, PLN All Out Layani Gelaran MotoGP 2023 di Mandalika
"Dalam kurun waktu saya datangkan pertama mobil listrik Tesla itu cuma jadi lucu-lucuan. Ada yang tanya kalau hujan itu listriknya korslet tidak, lalu kalau banjir kesetrum tidak, terus kalau abis power banknya sebesar apa?" ucap Rudy.
Dia menuturkan seusai Presiden Joko Widodo memberikan arahan terkait percepat kendaraan listrik, Prestige Corps baru mulai merasakan benefit.
Rudy meyakini mobil listrik adalah masa depan dari industri otomotif Indonesia.
"Bahkan negara Eropa sendiri di tahun 2035 sudah tidak memperbolehkan emisi gas buang karbon dioksida, ini tidak terelakkan bahwa masa depan itu kendaraan listrik baik itu roda empat, roda dua, ataupun kendaran udara," tukasnya.
Pengusaha muda ini menilai hambatan yang masih dihadapi Indonesai adalah keterediaan SPKLU.
Menurut data yang diperoleh 72 persen masyarakat masih bertanya-tanya tempat mengisi daya baterai saat diperjalanan dan ada 62 persen menyatakan harga mobil listrik terlampau mahal.
"Ketersediaan SPKLU itu sekarang sudah 842 di mana sangat meningkat pesat, di tahun 2019 ketika saya tandatangan dengan PLN itu 180 jadi meningkat mau delapan kali," pungkasnya. (tribun network/reynas abdila)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.