Berita NTT
Kegiatan LLDIKTI XV Fair 2023, Pj Gubernur NTT Sebut Hadirnya PTS dan PTN di NTT Permudah Akses
Di NTT, kata Ayodhia, terdapat 58 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 6 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG- Menghadiri kegiatan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah XV Fair Tahun 2023, Penjabat Gubernur NTT, Ayodhia Kalake menyebut kehadiran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri di NTT mempermudah akses bagi anak-anak di NTT yang hendak melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi (PT).
Kegiatan yang diselenggarakan LLDIKTI Wilayah XV itu mengusung tema "Get Ready for better Future" yang berlangsung di Halaman Universitas Muhammadiyah Kupang selama tiga hari, 17-19 Oktober 2023.
Ayodhia Kalake menyampaikan, kehadiran pendidikan tinggi sangat strategis untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan daerah.
“Saat ini kita masih menghadapi tantangan terkait keterbatasan akses anak muda terhadap pendidikan tinggi," kata Ayodhia.
Baca juga: 16 Stan Ramaikan LLDIKTI XV Fair 2023
Ayodhia menyebutkan, berdasarkan data BPS, Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Tinggi anak muda usia 19-23 tahun 2022 untuk Provinsi NTT adalah 32,48 persen, sedikit di atas nasional 31,16 %.
"Data ini menunjukkan masih banyak anak muda NTT yang belum dapat menikmati bangku kuliah dengan berbagai alasan. Meskipun berkuliah tidak dapat menjamin kesuksesan seseorang, belajar dan lulus perguruan tinggi dapat membuka peluang ekonomi dan sosial yang lebih baik di masa depan," ujarnya.
Di NTT, kata Ayodhia, terdapat 58 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan 6 Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
"Kehadiran PTS dan PTN ini dapat mempermudah akses anak-anak NTT terhadap layanan pendidikan tinggi. Dan kegiatan LLDIKTI Fair ini menjadi wadah yang mempertemukan lembaga pendidikan tinggi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri dan para pelaku UMKM," tuturnya.
Baca juga: Pertama Kali Digelar, UMK Jadi Tuan Rumah Even LLDIKTI XV Fair 2023
Menurut Ayodhia, kolaborasi bersama dari berbagai pihak terkait sangat dibutuhkan karena Perguruan Tinggi tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian tapi juga kewirausahaan.
"Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan upaya hilirisasi riset dan inovasi yang telah dilakukan pendidikan tinggi," pungkasnya.
Ayodhia berharap, LLDIKTI Wilayah XV dapat memfasilitasi upaya peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengajar dan peneliti di perguruan tinggi yang ada di NTT, terutama dalam publikasi riset dan tulisan ilmiah dosen pada jurnal-jurnal nasional yang terakreditasi dan jurnal-jurnal internasional.
“Kehadiran LLDIKTI Wilayah XV tentunya tidak hanya sebatas urusan administratif semata tapi harus mampu meningkatkan daya saing perguruan tinggi NTT pada level nasional maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: Tingkatkan SDM Berkualitas Menuju 2045, LLDIKTI XV NTT Gelar FGD
"Selain itu, perlu dirancang strategi untuk mempersempit disparitas kualitas dan akreditasi antar perguruan tinggi yang ada di Provinsi NTT dan juga terus melakukan pendampingan dan memfasilitasi upaya peningkatan kualitas mutu pendidikan tinggi di daerah ini," tambahnya.
"Mari terus berkolaborasi untuk mewujudkan NTT Maju dan Sejahtera," ajaknya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XV Kupang, Prof. Dr. Adrianus Amheka, S.T., M.Eng mengatakan, hal yang sangat penting melalui kegiatan tersebut adalah dibutuhkan upaya dan tujuan untuk meningkatkan kontribusi kolaborasi bersama, baik dari unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha dan masyarakat atau komunitas guna mencapai tujuan yang sama dalam akselerasi peningkatan mutu pendidikan tinggi secara umum baik PTN maupun PTS di NTT sehingga dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dalam berinovasi.
Baca juga: Upgrade Jabatan Fungsional Dosen, LLDIKTI Wilayah XV Lakukan Kunjungan ke IKIP Muhammadiyah Maumere
"Kita lihat bahwa kolaborasi bersama ini sangat luar biasa potensi untuk menggerakan berbagai lini," katanya.
Menurut Prof. Adrianus, upaya peningkatan mutu perguruan tinggi secara keseluruhan di NTT perlu adanya upaya secara konkrit dalam mempersiapkan masyarakat yang berdaya saing unggul, adaptif dengan isu permasalahan-permasalahan yang ada di tengah masyarakat serta unggul dalam berbagai aspek.
"Aspek yang tidak jauh penting adalah dengan kegiatan ini dapat membangun kepercayaan masyarakat kepada perguruan tinggi dalam membangun SDM yang berkualitas dan juga ekosistem, inovasi yang baik bagi masyarakat di NTT," ungkapnya.
"Kami juga meyakini bahwa melalui kegiatan ini akan muncul mahasiswa-mahasiswi yang dapat memberi inspirasi bagi penerus bangsa di NTT sehingga sasaran dari kegiatan ini adalah selain masyarakat umum dan masyarkat kampus di dunia usaha dan dunia industri, juga kegiatan ini kami melibatkan peserta didik dari SMA/SMK yang menjadi sasaran kami untuk bisa betul-betul menikmati manfaat penting jika berkuliah di perguruan tinggi," tuturnya.
Dalam kegiatan itu, Penjabat Gubernur NTT didampingi Kepala LLDIKTI XV, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang dan rombongan mengunjungi stand pameran expo yang ditampilkan dari berbagai perguruan tinggi yang ada di NTT dalam menampilkan produk-produk UMKM dan hasil hasil penelitian dari mahasiswa/mahasiswi yang dijadikan produk UMKM dan juga dari beberapa Perbankan.
Turut Hadir dalam kegiatan ini, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Rektor Universitas Muhammadiyah Kupang, Prof. Dr. Zainur Wula. S.Pd. M.Si, dan Unsur Forkopimda Provinsi NTT. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.