Berita Belu

Progres Pengerjaan Perbaikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu Capai 63 Persen

Kami optimis seluruh item pekerjaan akan rampung sesuai dengan kontrak pekerjaan yang ada terutama pekerjaan utama

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
PERBAIKAN - Progres pengerjaan perbaikan Bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu sudah mencapai 63 persen. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat (PUPR) Direktorat jenderal sumber daya air, satuan kerja NVT pembangunan bendungan I BWS Nusa Tenggara II sementara melakukan pengerjaan proyek perbaikan bendungan Rotiklot di Kabupaten Belu yang rusak akibat badai seroja 2021 lalu. 

Anggaran pengerjaan proyek perbaikan bendungan Rotiklot yang berada di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu ini mencapai Rp 50.340.384.000,00 yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dengan kontraktor pelaksana PT Bumi Indah. 

Koordinator Pelaksana PT Bumi Indah, Dian Etidena, menyampaikan bahwa progres pengerjaan perbaikan bendungan Rotiklot saat ini sudah mencapai 63 persen dengan masa pelaksanaan hingga Minggu pertama Desember 2023.

"Hingga per minggu pertama bulan November 2023 ini, progresnya sudah mencapai 63 persen, kita target minggu kedua bulan Desember sudah selesai semua," ujarnya kepada POS-KUPANG.COM. Selasa, 10 Oktober 2023.

Baca juga: Kabupaten Belu Raih Juara 3 TP2DD Championship 2023 Wilayah Nusra, Maluku dan Papua 

Ia pun menyampaikan bahwa item yang dikerjakan dalam pengerjaan ini meliputi, pengerjaan DPT (Dinding Penahan Tanah), pengerjaan bronjong, dermaga apung, rumah Dinas, mes karyawan dan saluran drainase.

Dian bersama tim sebagai pelaksana lapangan optimis bahwa seluruh pekerjaan bendungan akan rampung sesuai jadwal yang ada.

“Kami optimis seluruh item pekerjaan akan rampung sesuai dengan kontrak pekerjaan yang ada terutama pekerjaan utama,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, bendungan yang baru diresmikan Presiden Joko Widodo pada Bulan Mei 2019 itu mengalami kerusakan pada sejumlah bagian penting seperti dinding penahan tanah, bagian pembilas dan bagian bendungan lainnya. 

Bendungan Rotiklot sendiri dibangun untuk mengairi 139 hektare lahan. Selain itu, bendungan ini juga bisa dipakai sebagai pembangkit listrik tenaga air, tempat wisata, dan untuk air baku seluruh penduduk di sekitar bendungan.

Sementara Daya tampung total bendungan ini sebesar 3,30 juta meter kubik dengan luas genangan 29,91 hektare dan tampungan efektif 2,33 juta meter kubik.

Bendungan ini bertipe pelimpahan samping dengan lebar pelimpahan 12 meter, panjang saluran 255,59 meter, tinggi bendungan 42,50 meter, lebar puncak 10 meter, dan panjang puncak 415,82 meter. (cr23) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved