KKB Papua
Usai Lumpuhkan KKB Papua di Kampung Mondusit, TNI Polri Bangun Pos Keamanan di Pegunungan Bintang
TNI Polri telah membangun Pos Keamanan di Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang. Pos itu dibangun setelah lima awak KKB Papua dibungkam selamanya.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Saat ini TNI Polri telah membangun Pos Keamanan di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. Pos Keamanan itu dibangun pasca Satgas Ops Damai Cartenz membungkam anggota KKB Papua yang selama ini beraksi di distrik tersebut.
Fakta ini diungkapkan Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri terkait langkah-langkah yang diambil TNI Polri dalam kaitan dengan menekan angka kriminalitas di Papua, termasuk mengantisipasi adanya tindakan anarkis dari Kelompok Separatis Teroris yang berkeliaran di daerah itu.
Untuk diketahui, pada pertengahan September 2023, tepatnya 18 hari Senin, 18 September 2023, KKB Papua menembak mati Briptu Rudi Agung Ashari, salah satu anggota brimob yang sedang melakukan patrol keamanan di wilayah Distrik Serambakon.
Setelah insiden penembakan itu, anggota KKB Papua masih menembak lagi dua warga sipil lainnya yakni seorang wanita bernama Regina, berusia 50 tahun dan seorang pria bernama Yonas, berusia 35 tahun.
Akibat tembakan tersebut, baik Regina maupun Yonas terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Kedua warga sipil ini berangsur-angsur pulih setelah dirawat beberapa hari lamanya di RSUD Oksibil.
Selang beberapa jam kemudian, KKB Papua kembali melancarkan aksi brutalnya dengan membakar sejumlah kios di Pasar Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Aksi pembakaran itu dengan alibi kios-kios tersebut dibangun oleh pemerintah, tetapi digunakan oleh TNI Polri untuk memata-matai pergerakkan KKB Papua di daerah tersebut.
Dengan alasan itulah, sehingga KKB Papua pun sesuka hati membumihanguskan kios-kios tersebut. Saat aksi itu dilancarkan, salah seorang di antaranya malah menyiarkannya secara langsung di media sosial.
Bahkan sambil mengacungkan senjata api di tangannya, pria tersebut menunjukkan kehebatannya lantaran telah memulai perang dengan prajurit TNI Polri.
Sementara keesokan harinya, yakni Selasa 19 September 2023, KKB Papua kembali melancarkan tindakan brutalnya dengan menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.
Untungnya, tembakan tersebut tidak mengenai sasaran, sehingga armada penerbangan itu pun lolos dari maut. Pesawat itu akhirnya tiba dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura.
Atas fakta-fakta tindakan anarkis tersebut, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri lantas menerjunkan pasukan TNI Polri ke Distrik Serambakon. Langkah itu diambil untuk mengamankan masyarakat dari gangguan keamanan di daerah itu.
Beberapa hari kemudian setelah pasukan tiba di Distrik Serambakon, lima anggota KKB Papua pun berhasil dibungkam untuk selamanya. Lima anggota KKB Papua ini terkena tembakan setelah terjadi kontak tembak dengan TNI Polri pada Sabtu 30 September dini hari sekitar pukul 05.00 WIT.
Kepada prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz yang bertugas di daerah itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri berpesan agar aparat keamanan itu menegakkan hukum setegak-tegaknya demi kepentingan masyarakat.
Kapolda Papua juga memerintahkan anak buahnya untuk terus mengejar para pelaku yang telah melakukan tindakan kejahatan di Tanah Papua.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.