Hasil Operasi Pekat, Polres Sumba Timur Jaring Belasan Sajam Parang dan Ratusan Liter Miras

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Senjata tajam jenis parang dan minuman keras tradisional (miras) jenis moke, dan peneraci menjadi sitaan barang bukti hasil Operasi Pekat Turangga yang dilaksanakan oleh Polres Sumba Timur Polda NTT.

Adapun jumlah hasil Ops Pekat berupa 12 buah Sajam Parang, dan 236,65 ,liter miras diantaranya 136,5 liter moke, dan 150,15 liter peneraci.

Demikian penyampaian Kapolres Sumba Timur, AKBP Fajar Widyadharma melalui Kabag Bin Ops, AKP. Bery Nathaniel kepada POS-KUPANG.COM, Senin 9 Oktober 2023.

Baca juga: Langgar Ketentuan Jalur Khusus, Satlantas Polres Sumba Timur Tertibkan Sepeda Listrik

Kabag Ops, AKP Bery Nathaniel mengungkapkan pelaksanaan Ops Pekat selama 14 hari yang dimulai sejak 20 September hingga 4 Oktober 2023 dilaksanakan oleh Polres Sumba Timur bersama 14 Polsek jajaran.

Tujuan Ops Pekat untuk memberantas semua jenis penyakit masyarakat.

"Ops Pekat untuk memberantas penyakit masyarakat seperti perjudian, minuman keras, kantong prostitusi, narkoba, serta aksi premanisme," jelas Bery.

Terkait pelaksanaan Ops Pekat, menyesuaikan dengan karakter daerah Sumba Timur, pihak kepolisian menyisir pedagang produsen Miras Sopi Peci, serta melakukan giat operasi di pintu kedatangan di Pelabuhan Nusantara milik PT Pelindo.

Baca juga: Polres Sumba Timur Amankan Miras dan Sajam dalan Operasi Pekat

"Kami melakukan operasi pemeriksaan terhadap penumpang kapal, termasuk barang bawaan berupa sajam, maupun miras, yang berasal dari luar pulau Sumba," ujar Bery.

Pihaknya juga melakukan razia di jalan umum, termasuk juga tempat keramaian, dan tempat hiburan malam yang berpotensi menjadi tempat penyebaran narkoba, aksi prostitusi, maupun perbuatan premanisme," tambahnya.

"Dalam pelaksanaan Ops Pekat di tempat keramaian, kami juga menyampaikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat, terlebih pengendara yang masih berusia anak di bawah umur, dan mencegah adanya pelanggaran lalu-lintas," terangnya.

Terkait semua barang bukti hasil Ops Pekat akan dimusnahkan nanti. (zee)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS