Berita Belu

Umat Paroki Katedral Atambua Ikuti Prosesi Tri Harta Iman ke-35

Prosesi Tri Harta Iman merupakan sebuah prosesi yang sudah menjadi tradisi yang membudaya dan menjadi kekhasan bagi bagi umat Katedral Atambua.

Penulis: Agustinus Tanggur | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Ribuan umat Katolik Paroki Sta. Maria Immaculata Katedral Atambua melakukan Prosesi Tri Harta Iman yang ke 35, Sabtu 7 Oktober 2023. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Agustinus Tanggur

POS-KUPANG.COM, ATAMBUA - Ribuan umat Katolik bersama rohaniwan-rohaniwati Paroki Santa Maria Immaculata Katedral Atambua melakukan Prosesi Tri Harta Iman yang ke 35, Sabtu 7 Oktober 2023.

Prosesi Tri Harta Iman merupakan sebuah prosesi yang sudah menjadi tradisi yang membudaya dan menjadi kekhasan bagi bagi umat Katedral Atambua.

Selain itu, juga sebagai bentuk ungkapan iman umat Katolik yang digambarkan dalam satu bentuk perarakan sakramen menuju tiap stasi di lingkup Katedral Atambua. 

Baca juga: STP St. Petrus Keuskupan Atambua Lepas 48 Wisudawan Tahun 2023

Prosesi ini terakhir kali dilaksanakan pada Tahun 2019 silam dan prosesi ini pun akhirnya dihentikan sementara waktu karena pandemi Covid-19 yang melanda dunia.

Pantauan POS-KUPANG.COM, Prosesi Tri Harta Iman ke yang 35 tahun 2023 ini, dimulai dari Gereja Katedral Atambua menuju empat stasi yang berada di empat lingkungan dengan mengarak Kitab suci, Sakramen Maha Kudus serta patung Bunda Maria yang diikuti secara khidmat oleh seluruh umat Katolik yang hadir. 

Selama prosesi berjalan umat Katolik diajak untuk memaknai prosesi ini sebagai satu ikatan yang tak dapat dipisahkan, mulai dari firman yang telah datang dan menjadi manusia, yang dikandung oleh ibu Maria dan tinggal di antara umat katolik dalam wujud sakramen maha kudus.

Baca juga: Musim Kemarau, Kebutuhan Air Bersih di Belu Terus Meningkat

Bagi sejumlah umat katolik yang mengikuti prosesi ini mengungkapkan adanya kepercayaan kepada Tuhan sebagai pencipta dan menjadi dasar bagi hidup iman umat Katolik melalui tiga harta iman umat katolik yakni kitab suci, sakramen maha kudus serta bunda maria sebgai perantara menuju Yesus Sang Penebus Dosa. 

Blasius, salah satu umat Katedral Atambua yang mengikuti prosesi tersebut menyampaikan bahwa prosesi tersebut sebagai bentuk ungkapan iman umat katolik dalam menjalani ziarah hidup di dunia. 

"Lewat prosesi ini umat katolik diajak untuk membangun rasa solisaritas dan juga kerukunan antar umat beragama di wilayah perbatasan Indonesia Timor Leste," ujarnya.

Baca juga: Berprestasi di Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan, Tiga Prajurit TNI di Belu Terima Penghargaan

Selain itu, Alex Setu Ketua Lingkungan St Petrus Tulamalae mengungkapkan bahwa prosesi ini merupakan tradisi bagi umat Katedral Atambua untuk mengarak kitab suci, sakramen maha kudus, serta Pating Bunda Maria menuju tiap stasi yang telah ditentukan. 

"Lewat prosesi ini umat Katolik diajak untuk memaknai tiga harta kekayaan dalam kehidupan beriman serta mengamalkan cinta kasih dalam kehidupan sehari-hari," ungkapnya. 

Ia pun berharap agar kegiatan prosesi ini dapat berjalan terus kedepannya. 

Setelah mengelilingi stasi-stasi, Prosesi Tri Harta Iman akan ditutup di Paroki Santa Maria Immaculata Katedral Atambua. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved