Kabar Artis
Selebgram Cantik Terlalu Bucin Hingga Biayai Hidup Pacar PNS, Balasannya Dianiaya Sang Kekasih
Cinta yang berlebihan hingga menjadi budak cinta atau bucin membuat seorang selebgram cantik Safa Marwah rela melakukan apapun demi sang kekasih
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
"Di situ akhirnya Safa terbuka matanya bahwa memang laki laki ini tidak layak dimaafkan. Karena itu, Safa membuat laporan polisi atau aduan dan dirujuk visum, terbitlah laporan polisi ini," ujar Martin.
Laporan Safa teregister dengan nomor LP/ B/ 243/ IX/ 2023/ SPKT/ Polsek Metro Menteng tertanggal 29 September.
Safa sendiri menuntut pertanggungjawaban dari mantan kekasihnya atas kejadian tersebut.
"Aku harus dioperasi kecil karena luka yang dia pukul di wajah aku. Aku terpukul dan trauma banget," jelas Safa.
"Aku enggak butuh lagi uang atau apa. Aku hanya ingin agar yang bersangkutan diproses secara hukum dan seadilnya," lanjutnya.
Baca juga: Selebgram Nur Utami Mendadak Miskin, Usai Kekayaan Tersangka Jaringan Narkoba Fredy Pratama Disita
Safa melaporkan TI dengan ancama Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman paling lama dua tahun delapan bulan.
Safa Marwah Mengaku Berkali-kali Dianiaya Mantan Pacar sejak Agustus 2022
Tindak pidana dugaan penganiayaan yang diterima selebgram Safa Marwah dari mantan kekasihnya, TI, ternyata tak terjadi satu kali.
Kuasa hukum Safa, Martin Simanjuntak, menyebut TI sudah berlaku kasar terhadap kliennya sejak awal pacaran pada Juli 2022.
"Tahun 2022, ketika Safa Marwah ini menerima cintanya di bulan Juli, lalu di bulan Agustus sudah mulai ada penganiayaan fisik. Cuma karena Safa ini cinta kekasihnya saat itu, dia memberikan maaf terus menerus," kata Martin Simanjuntak dalam konferensi pers di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Bahkan, Martin membenarkan bahwa Safa juga membiayai uang makan dan biaya sehari-hari terlapor TI.
"Yang lebih parahnya lagi, ternyata selama menjalin hubungan Safa ini lebih sering membiayai si TI yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri," ucap Martin.
Tindak penganiayaan dari TI diterima Safa selama berbulan-bulan selama mereka menjalin hubungan asmara.
"Cinta itu buta, love is blind, kejadian ini berulang ya di bulan Agustus, September juga terjadi sampai November itu terjadi penganiayaan juga," tutur Martin.
"Di situ Safa dijambak, didorong, diempaskan sampai terluka rambutya, rontok," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.