Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, Kepada Maria, Ratu Rosari

Penghormatan yang sangat populer terhadap Bunda Maria adalah dengan mendaraskan doa Rosario. Pesta Bunda Maria Ratu Rosario diperingati hari ini

Editor: Edi Hayong
Dok. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 7 Oktober 2023 dengan judul 'Kepada Maria, Ratu Rosari'. 

POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul 'Kepada Maria, Ratu Rosari'.

Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Hari Biasa Pekan XXVI Santa Maria Ratu Rosari merujuk pada Kisah Rasul 1: 12-14, Mazmur, dari Lukas 1: 46-47.49-49.50-51.52-5354-55 dan Injil : Lukas 1: 26-38.

Berikut ini teks lengkap Renungan  Harian Katolik yang ditulis oleh RP. John Lewar SVD hari ini.

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Bulan Oktober dalam tradisi Gereja Katolik didedikasikan sebagai bulan rosario. Suatu cara penghormatan khusus kepada Bunda Baria atas kebaikan hatinya melindungi banyak orang beriman. Selama berabad-abad, Bunda Maria dikenal sangat dekat dengan orang beriman.

Penghormatan yang sangat populer terhadap Bunda Maria adalah dengan mendaraskan doa Rosario. Pesta Bunda Maria Ratu Rosario diperingati hari ini, dan ini menjiwai seluruh Bulan Oktober.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, Maria Terkejut

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 7 Oktober 2023, "Maria Ratu Rosario"

Hari ini kita merayakan Pesta Maria Ratu Rosari. Dalam perayaan ini kita diajak untuk mencontohi hidup Bunda Maria yang selalu mengikuti kehendak Tuhan
dan berani menjawab YA atas apa yang dikehendaki Tuhan. Kita juga diajak untuk merenungkan peristiwa-peristiwa Rosario yang tidak lain adalah misteri
kehidupan Yesus sendiri.

Bunda Maria telah menjadi contoh sejati untuk itu. Tuhan memilih Bunda Maria menjadi Bunda Allah karena ketaatanya dalam merenungkan sabda Tuhan dan melakukannya. Doa Rosario adalah senjata senjata rohani yang ampuh untuk melawan musuh jiwa kita.

Rosario adalah rantai doa yang dipakai untuk mengikat setan, mengusir setan yang selalu merong-rong hidup kita. Suster Lucia dari Fatima dengan jelas menunjukan kekuatan Rosario sebagaimana dia mengerti saat Bunda Maria menampakan dirinya.

Dia mengatakan “Melalui Doa Rosario, kita akan menerima segala sesuatu yang kita minta. Inilah kekuatan Doa Rosario. Dengan doa Rosario kita masuk dalam pusat misteri hidup dan penderitaan Yesus serta misteri relasi Bunda Maria dan Yesus sendiri.

Dengan berdoa Rosario, kita juga belajar dari Bunda Maria bagaimana hidup sebagai seorang pengikut Kristus dan melalui dia kita mampu hidup sesuai ajaranNya. Ini adalah kekuatan doa Rosario. Doa Rosario mampu mengubah banyak hal yang kelihatan tidak mungkin dan membantu kita melihat kehendak Tuhan dalam banyak situasi yang tidak hanya mustahil tetapi juga kesempatan untuk memuji kebesaran dan keagunganNya.

Dalam artian ini, kita dapat melihat bahwa kita mempunyai senjata yang paling ampuh dari senjata lainnya. Inilah kekuatan senjata dalam hidup spiritual kita. Inilah sejata yang kita gunakan untuk melawan setan. Melalui doa Rosario, semua hal bisa terjadi bagi mereka yang percaya akan kekuatan Tuhan.

Melalui perantaran doa Bunda Maria dalam doa Rosario, kita akan mendapatkan apa yang sesungguhnya kita butuhkan. St. Yohanes Paulus II, dalam karyanya “Rosarium Virginis Mariae”, menulis: “Rosario sebagai doa damai selalu dan akan menjadi doa keluarga dan doa untuk keluarga. Ada saatnya dulu, bahwa doa ini menjadi doa kesayangan keluarga, dan doa ini yang membawa setiap anggota keluarga menjadi rekat satu sama lain.

Kita perlu kembali kepada kebiasaan doa keluarga berdoa bersama-sama untuk keluarga-keluarga. Keluarga yang berdoa bersama, akan tetap tinggal bersama. Para anggota keluarga, dengan mengarahkan pandangan pada Yesus juga akan mampu memandang satu sama lain dengan mata kasih, siap untuk berbagi, untuk saling mendukung, saling mengampuni dan melihat perjanjian kasih mereka diperbaharui oleh Roh Allah sendiri.” (no. 41).

Contemlasi:

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved