Berita Nasional
Tribun Network Terima Penghargaan dari Wakil Presiden RI, Berperan dalam Pengentasan Stunting
Maruf Amin menyerahkan piagam penghargaan kepada CEO Tribun Netwok Dahlan Dahi dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI Maruf Amin memberikan penghargaan kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota, lembaga serta media massa atas dukungan terhadap program penurunan stunting.
Khusus kategori media massa, penghargaan diberikan kepada Tribun Network, Radio Sonora dan Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara.
Wapres Maruf Amin menyerahkan piagam penghargaan kepada CEO Tribun Netwok Dahlan Dahi dalam Rapat Koordinasi Nasional Percepatan (Rakornas) Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Jumat (6/10/2023).
Penghargaan tersebut atas dukungan dan komitmen dalam Program Percepatan Penurunan Stunting untuk Mewujudkan Kualitas Sumber Daya Manusia yang Andal.
Percepatan penurunan stunting sejak tahun 2018 telah berhasil menurunkan hingga 9,2 persen poin dalam 4 tahun terakhir, hal ini merupakan hasil kerja bersama para pihak.
Baca juga: BKKBN-Tribun Network Kampanye Semesta Mencegah Stunting, Cukupduatelur Untuk SDM Berkualitas
Namun demikian untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024, masih diperlukan konsolidasi dan koordinasi seluruh pemangku kepentingan di pusat dan daerah.
Wapres Maruf Amin menyampaikan rasa terima kasih kepada media dan mitra pemerintah lainnya yang berperan dalam pengentasan stunting di Tanah Air.
"Saya sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam upaya mempercepat penurunan stunting selama empat tahun terakhir ini," ujar Wapres Maruf Amin dalam sambutannya.
Menurut Wapres Maruf Amin, peran berbagai pihak termasuk media sangat berperan dalam menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya pencegahan stunting.
Wapres mengajak semua pihak untuk berkontribusi lebih besar dalam program Pemerintah ini.
"Saya tegaskan bahwa peran aktif, serta sinergi dan kolaborasi seluruh pihak adalah kunci dalam upaya mengatasi masalah gizi," ujar Wapres Maruf Amin.
Baca juga: Dukung Pencegahan Stunting dengan Cukup DuaTelur, Tribun Network Terima Penghargaan dari BKKBN RI
"Penuntasan persoalan gizi termasuk stunting, tidak sekadar perkara menurunkan prevalensi, tetapi merupakan tugas kemanusiaan berkelanjutan, sekaligus penentu kualitas kehidupan bangsa ke depan," tambah Wapres Maruf Amin.
Target Turun 14 Persen
Pemerintah menargetkan prevalensi stunting di Indonesia turun hingga mencapai 14 persen pada tahun 2024.
Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengungkapkan hingga saat ini prevalensi stunting masih di angka 21,6 persen.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.