Pembekalan Soft Skill Siswa-Siswa SMKN1 Maumere Sebelum Pelaksanaan PKL oleh PLN UPK Flores

POS-KUPANG.COM - Sebanyak 27 siswa-siswi kelas XII Jurusan Teknik Jaringan Tenaga Listrik SMK Negeri 1 Maumere  mengikuti  kegiatan Pembekalan Soft Skill sebelum melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL)  yang dilakukan oleh PLN Unit Pelaksana Pembangkitan Flores (PLN UPK Flores)  yang dilaksanakan pada Senin 25/9 bertempat di SMKN 1 Maumere_

Pendidikan kepada pelajar atau mahasiswa merupakan tanggung jawab bersama baik lembaga pendidikan sebagai penyelenggara maupun dunia industri, perusahaan atau instansi sebagai mitra penyelenggara pendidikan dalam turut serta mencerdaskan anak bangsa sesuai tugasnya, untuk mendukung terciptanya masa depan bangsa yang lebih baik. Demikian juga PLN sebagai Badan Usaha Milik Negara memiliki tanggung jawab yang sama untuk mewujudkan terciptanya generasi muda yang unggul, cerdas dan mampu berkompetisi dalam membangun Bangsa dan Negara kedepan.

Adelbertus B. Deo Hasulie, ST selaku kepala sekolah SMKN1 Maumere, menyampaikan bahwa "Penyelenggaraan pendidikan khususnya Pendidikan Kejuruan dalam kegiatan belajar mengajar bermitra dengan dunia industri atau perusahaan atau instansi yang dalam operasionalnya berkaitan dengan kompetensi para siswa yang sedang menempuh pendidikan di SMKN 1 Maumere. Kemitraan yang dibangun bersama para stakeholder yang ada, untuk bersama-sama mengembangkan kompetensi para siswa, sehingga setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah, diharapkan dapat bergabung dengan salah satu mitra atau dapat membuka lapangan kerja baru secara mandiri dari pengetahuan yang diperolehnya baik di sekolah maupun di dunia industri," ujar Adelbertus.

Baca juga: Bantu Warga di Masa Pandemi, Siswa SMKN 1 Maumere Buat Panel Kontrol Air dan Penerangan

PT PLN (Persero) merupakan salah satu dunia industri yang menjadi tempat Praktek Kerja Lapangan (PKL) para siswa untuk mengembangkan kompetensinya.

Namun sebelum para siswa melaksanakan PKL di PLN, para siswa perlu dibekali soft skill dan informasi-informasi terkait proses bisnis dan manajemen PT PLN, budaya kerja dan keselamatan kerja. Informasi-informasi tersebut menjadi panduan bagi para siswa, sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan budaya kerja pada saat melaksanakan PKL di PLN.

"Terima kasih atas kepedulian PLN untuk turut serta mengembangkan kompetensi para siswa melalui kesediaan menerima para siswa. Semoga kemitraan yang baik ini berkelanjutan untuk kita bersama-sama mensukseskan pelaksanaan pendidikan dalam rangka mencerdaskan anak bangsa yang akan berkarya di masyarakat dan memberi manfaat positif mendukung pembangunan bangsa setelah menyelesaikannya pendidikannya," tutup Adelbertus.

Baca juga: Imigrasi Maumere Gelar Upacara Peringati Hari Kesaktian Pancasila 

Petrus Kelvin Lamak salah satu peserta pembelajaran menyampaikan "Terima kasih sudah diberikan pemahaman terkait proses bisnis dan manajemen, budaya kerja dan keselamatan kerja di PLN. Dengan adanya pemaparan dari PLN, kami lebih mengetahui proses bisnis PLN bagaimana menghasilkan energi listrik dan disalurkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan energi listrik dan mendukung pembangunan. Selain itu, kami juga dibekali budaya kerja dan implementasi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) di PLN sehingga kami akan menyesuaikan diri dengan budaya kerja yang ada dan kami nyaman saat melaksanakan PKL dengan adanya implementasi K3 di PLN," ujar Kelvin.

Andi Martha Siswahyudi selaku Manager PLN Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) menyampaikan, terima kasih kepada SMKN1 Maumere yang sudah memilih PT PLN (Persero) sebagai salah satu mitra dalam mengembangkan kompetensi para siswa, untuk mempersiapkan mereka memasuki dunia industri setelah menyelesaikan pendidikannya.

Baca juga: Siap-siap! PLN Jadi Raksasa Pelaku Carbon Trading yang Melantai di Bursa Karbon Indonesia

"Semoga para siswa mendapat manfaat dari pelaksanaan PKL di PLN, dan bila ada yang berminat bergabung dengan PT PLN (Persero) ataupun menjadi pengusaha yang akan bermitra dengan PLN dapat mempersiapkan diri sehingga dapat memenuhi persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi, sehingga dapat berpartisipasi dalam usaha penyediaan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mendukung kemajuan sehingga tercipta kehidupan yang lebih baik," ujar Andi.  

Ditambahkannya, "Terkait pelayanan PLN, untuk layanan pasang baru atau perubahan daya listrik maupun pelaporan terhentinya aliran listrik, dan lain-lain terkait layanan kelistrikan dapat menghubungi contact center PLN 123 atau menggunakan aplikasi PLN Mobile, sehingga memudahkan koordinasi dalam menyikapi laporan dan petugas PLN akan menindaklanjutinya. Terkait perabasan pohon yang dekat jaringan listrik, agar masyarakat tidak melakukan perabasan pohon sendiri tetapi melaporkan ke PLN melalui aplikasi PLN Mobile atau contact center 123, sehingga petugas PLN yang akan mengamankan jaringan tersebut dari potensi gangguan pohon dan keamanan masyarakat tetap terjaga serta kenyamanan masyarakat beraktivitas dengan dukungan pasokan energi listrik," tutup Andi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS