Renungan Harian Kristen Minggu 1 Oktober 2023, Taat Dalam Kata & Tindakan

Dan anak itu menjawab: Aku tidak mau. Tetapi kemudian ia menyesal lalu pergi juga. ~ ayat 30 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Minggu 1 Oktober 2023 dengan judul Taat Dalam Kata dan Tindakan, merujuk pada Kitab Matius 21:28-32. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Bulan Oktober, bulan Keluarga GMIT dimulai tepat di hari Minggu dengan firman tentang dua anak satu bapa, namun memiliki sikap hati yang berbeda terhadap bapa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 30 September 2023, Belas Kasihan Menyelamatkan

Kita dengan mudah mengidentifikasi diri kita sebagai salah satu dari dua anak tersebut, atau kadang kami seperti anak pertama dan kadang menyerupai tipe anak kedua.

Melalui perumpamaan ini Tuhan Yesus bertanya “Apakah pendapatmu tentang kedua anak itu?” Dikisahkan sang bapa mendatangi anaknya yang pertama dan menyuruhkan pergi bekerja.

Demikian juga anak kedua, didatangi dan disuruhnya pergi bekerja. Kedua anak tampak tak memiliki inisiatif untuk bekerja. Bapa harus mendatangi mereka dan memberitahukan apa yang harus mereka lakukan.

Kedua anak sama-sama menggambarkan tipe orang percaya yang hanya mau menikmati hidup tanpa berusaha. Untunglah mereka memiliki bapa yang baik dan sabar mendatangi dan mengingatkan.

Selanjutnya Tuhan Yesus menjelaskan perumpamaan ini, bahwa Allah Bapa mengutus Yohanes mendatangi manusia dan menyampaikan apa yang Allah mau manusia kerjakan.

Yang melakukan kehendak Allah ialah mereka yang menerima, percaya, menyesali diri dan bertobat. Tuhan Yesus melihat sikap hati itu ada pada mereka yang dipandang pendosa, yaitu para pemungut cukai dan para pelacur.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 29 September 2023, Membela Ajaran Yang Benar

Tetapi, ini sama sekali tidak berarti bahwa kalau mau masuk Kerajaan Allah harus menjadi penjahat lebih dulu. Jangan sesat! Jangan mencobai Allah kita.

Langkah Iman

Kerajaan Allah tersedia bagi orang-orang yang mau bekerja, yang mau mengerjakan kehendak Allah Bapa.