Breaking News

KKB Papua

Meski Seorang Diri, Anggota Satpol PP Ini Pukul Mundur 6 Anggota KKB Papua, Simon: Mereka Semua Lari

Meski hanya seorang diri, anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan ini, berhasil memukul mundur enam anggota KKB Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
PUKUL MUNDUR - Meski hanya seorang diri, Simon Petrus Stroyer yang adalah anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, berhasil memukul mundur enam anggota KKB Papua yang berusaha menyerangnya pada Selasa 19 September 2023 pagi. Gambar memperlihatkan Simon Petrus Stroyer sedang dirawat di RSUD Oksibil. 

Ia harus mendapat bantuan medis, karena dalam insiden beruntun yang terjadi hari itu, dirinya menderita luka-luka akibat sabetan senjata tajam yang dibawah oleh anggota KKB Papua tersebut.

"Saya memang sempat merasa sakit di bagian dada. Setelah dilihat, ternyata ada luka sabetan senjata tajam," ujarnya kepada awak media.

Dalam insiden itu, Simon Petrus Stroyer luput dari maut. Ia malah berhasil memukul mundur enam anggota KKB Papua yang membawa senjata api.

Kisah tentang kehebatan anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang itu, kini jadi buah bibir publik Tanah Air. Pasalnya, meski tanpa memegang senjata api, dirinya malah berhasil mengusir para pria bersenjata api dari hadapannya.

Untuk diketahui, dalam dua hari berturut-turut di pertengahan September 2023, yakni pada 18-19 September 2023, anggota KKB Papua di Kodap 35 Bintang Timur, melancarkan aksi brutalnya.

Aksi pertama, yakni menyerang prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patroli keamanan di wilayah Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Dalam serangan tersebut, seorang anggota brimob atas nama Briptu Rudi Agung Ashari terkena tembakan di bahu bagian kiri. Akibat tembakan tersebut, Rudi pun gugur.

Meski sempat dilarikan ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan bantuan medis, namun usaha tersebut sia-sia. Pasalnya, Briptu Rudi Agung Ashari keburu menghembuskan nafas terakhir sebelum diberi bantuan emergensi. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.00 WIT.

Seusai menembak mati anggota brimob tersebut, KKB Papua lantas menembak dua warga sipil lainnya, yang kebetulan baru kembali dari rumah duka. Kedua korban tersebut ditembak di bagian kaki.

Sementara pada sore harinya, kelompok kriminalis tersebut membakar habis sejumlah kios yang ada di Pasar Yapimakot, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon.

Dalam tindakan itu, salah satu di antaranya malah melaporkan langsung peristiwa tersebut dari lokasi kejadian. Bahkan tanpa sungkan-sungkan ia memperlihatkan kalau dirinya sedang memegang pistol atau senjata api laras pendek.

Sedangkan keesokan harinya, yakni Selasa 19 September 2023 pagi, anggota KKB Papua yang merupakan anak buah Ananias Atimimin itu kembali berulah dengan menembak pesawat Trigana Air yang sedang melintas di wilayah Distrik Serambakon.

Rupanya, setelah menembak armada penerbangan Trigana Air tersebut, oknum anggota KKB Papua lalu mengadang anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang, atas nama Simon Petrus Stroyer.

Untungnya, pesawat Trigana Air luput dari serangan. Armada penerbangan tersebut berhasil lolos dari maut bahkan tiba dengan selamat di Bandara Sentani, Jayapura.

Baca juga: Sindikat Pemilikkan Senjata KKB Papua Berhasil Diurai, Bayu Suseno Beberkan Fakta Ini

Hal senasib dialami Simon Petrus Stroyer yang adalah anggota Satpol PP Kabupaten Pegunungan Bintang. Ia lolos dari adangan anggota KKB Papua. Padahal para pelaku pengadangan datang membawa senjata api dan benda tajam.

Atas peristiwa tersebut, publik pun mendoakan seraya memberi spirit agar siapa pun yang berada di Papua, termasuk Simon Petrus Stroyer agar jangan takut menghadapi para bandit yang tak berperikemanusiaan di tanah Papua. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved