Berita Kota Kupang
Pemkot Kupang Dukung Program IP Plus dan Ausbildung Jerman
Persyaratan untuk masuk dalam program ini harus memiliki kemampuan bahasa minimal level intermediet atau B1 agar bisa dikirim ke sana.
Penulis: Irfan Hoi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM, KUPANG -Pemerintah Kota (Pemkot) memberi dukungan terhadap program IP plus dan Ausbildung Jerman.
Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay menyebut, ia pun memberi dukungan terhadap program yang ditujukan bagi para pelajar Kota Kupang.
Dalam pertemuan bersama Kepala SMK Negeri 4 Kupang, Rabu (20/09),
membahas suporting Internasional School kerja sama Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Jerman.
Baca juga: Tahun Ini Pemkot Kupang Hanya Kerjakan Sepuluh Penerima Bedah Rumah
Selama ini, program itu telah berlangsung di SMK Negeri 4 Kupang, sebagai salah satu sekolah yang sebelumnya telah melakukan MOU bersama Global Katayst. E.V Stuttgart – Jerman, yang dikenal dengan nama program Ausbildung.
Fahrensy Funay, seperti dalam keterangan tertulisnya, Minggu 1 Oktober 2023, menginginkan agar program ini segera disosialisasikan kepada masyarakat dan proses pelatihan dan kursus Bahasa Jerman juga segera digelar.
Menurutnya program ini sangat baik, selain karena SDM dipersiapkan untuk menguasai bahasa asing, juga disediakan peluang kerja yang tentunya akan memberikan penghasilan bulanan yang dapat menyokong perekonomian masyarakat.
Dia mengingatkan perlu ada kordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT agar ditindaklanjuti melalui instruksi kepada bupati dan wali kota.
Baca juga: Penjabat Wali Kota Kupang Fahrensy Funay Apresiasi Pertina Kota Kupang
Selain itu, kata dia, Pemkot Kupang juga perlu mendapatkan kerangka acuan untuk dipelajari dan diskusikan dengan para camat dan lurah dan dinas terkait.
Hal itu agar kebijakan yang diambil nantinya dapat terarah dan terstruktur serta tepat sasaran bagi lulusan SMP dan SMA, yang memenuhi syarat agar bisa segera mungkin direkrut untuk mengikuti program Ausbildung ini.
Kepala SMK Negeri 4 Kupang, Semi Ndolu selaku koordinator training Bahasa Jerman menjelaskan, kedatangannya bersama tim untuk meminta dukungan pemerintah terkait program IP Plus dan program Ausbildung di Jerman.
Program IP Plus adalah program yang bertujuan untuk membangun SDM di NTT khususnya Kota Kupang, dengan menyiapkan internasional school yang mengambil alih beberapa sekolah swasta yang sebelumnya telah dilakukan MOU dengan yayasan pengelola.
Baca juga: Siswa SMKN 4 Kota Kupang Diimbau Tertib Lalulintas
Karena itu, pihaknya membutuhkan dukungan dari Penjabat Wali Kota melalui Dinas Pendidikan untuk mendorong dan memberikan rekomendasi.
Tujuannya agar lulusan dari SMP yang kemampuan ekonominya terbatas namun memiliki minat belajar serta daya juang yang tinggi untuk memperbaiki masa depannya, bisa masuk ke dalam sekolah internasional ini.
"Sekolah internasional tersebut sepenuhnya dibiayai oleh pihak Jerman," tambah dia dikutip Minggu.
Semi menambahkan, tingkat pengangguran di Kota Kupang berdasarkan data yang dirilis oleh BPS masih pada angka 8,55 persen dan itu cukup tinggi dibandingkan kabupaten lainnya di Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Tim PKM Dampingi 15 Gereja di Kota Kupang Usai Pelatihan Digitalisasi SI
Bersama tim dia juga memaparkan program kuliah vokasi ke luar negeri yang namanya Ausbildung. Ausbildung adalah program pemerintah Jerman yang masuk dalam sistem pendidikan vokasi.
Persyaratan untuk masuk dalam program ini harus memiliki kemampuan bahasa minimal level intermediet atau B1 agar bisa dikirim ke sana.
Saat ini kurang lebih 152 orang lulusan SMA dan SMK dengan usia maksimal 35 tahun dari berbagai kabupaten dan kota di NTT yang mengikuti training Bahasa Jerman di SMK Negeri 4 Kupang sebagai training dan test centre.
Baca juga: Hari Pertama SMKN 4 Kupang Masuk Pukul 05.30, Hanya Belasan Siswa yang Ikut Apel
Setelah melalui training dan test barulah kemudian bisa mengikuti program Ausbildung di Jerman dengan mendapatkan gaji training yang lumayan besar dan akan semakin tinggi nantinya setelah mendapatkan sertifikat profesi dari program ini.
Program ini menurutnya dapat membantu Pemerintah Kota Kupang dalam meningkatkan kualitas SDM dan memberikan kesempatan bagi lulusan untuk memperbaiki taraf hidup.
Program ini juga menurutnya menjamin anak-anak yang masuk dalam sekolah internasional sampai pada tahap placemenet (penempatan).
Dia menegaskan program ini bukan pengiriman tenaga kerja ke luar negeri tapi mengirim anak-anak untuk kuliah vokasi dengan visa pelajar dan bukan pekerja. (fan)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.