Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Sabtu 30 September 2023, Mengenal Kristus Lewat Kitab Suci
Mereka tidak percaya bahwa Yesus akan menderita dan mati di kayu salib. Namun, apa yang dikatakan Yesus pasti akan terjadi.
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengenal Kristus Lewat Kitab Suci.
Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Tahun A/I: Hari Biasa Pekan XXV bertepatan dengan hari raya Santo Hironimus, Imam dan Pujangga Gereja.
RP. John Lewar SVD secara khusus dalam renungannya merujuk pada Bacaan Zakaria 2: 1-5.10-11a, Mazmur, dari Yeremia 31: 10.11-12ab.13 dan Injil : Lukas 9: 43b-45.
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik yang ditulis oleh RP.John Lewar SVD
"Tidak mengenal Kitab Suci, berarti tidak mengenal Kristus".
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Dalam Injil hari ini, dikisahkan bahwa para murid tidak mengerti apa yang dikatakan oleh Yesus. Mereka tidak mengerti ketika Yesus mengatakan bahwa Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 30 September 2023, Anak Manusia akan Diserahkan
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 29 September 2023, Tiga Cara agar Makin Percaya Kepada Masa Depan
Mereka tidak percaya bahwa Yesus akan menderita dan mati di kayu salib. Namun, apa yang dikatakan Yesus pasti akan terjadi. Pikiran para murid bukanlah pikiran Yesus.
Pilihan Yesus bukanlah pilihan para murid. Jalan Yesus, bukan jalan yang dipilih oleh para murid. Mereka sulit memahami kata-kata Yesus karena mereka bersikukuh dengan pikiran mereka sendiri. Mengikuti Yesus berarti mengikuti derita dan kematian-Nya.
Kalau kita mau mengikuti Yesus, kita juga harus mengikuti jalan-Nya. Kita harus berani menerima penderitaan sebagai sahabat baik. Kita tidak harus lari, tetapi
menghadapinya dengan ikhlas.
Penderitaan itu akan menyakitkan bila ditolak, tetapi kalau diterima akan menyelamatkan hidup kita. Penderitaan bukan jalan menuju kebinasaan, melainkan jalan kehidupan.
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Hari ini kita memperingati Santo Hironimus, imam dan pujangga Gereja. Dia dijuluki Alkitab Hidup, sebab hampir seluruh hidupnya diabdikan kepada Kitab Suci.
Karena pengetahuannya yang luas dan mendalam tentang Kitab Suci dan kecakapannya dalam bahasa Latin, Yunani dan Ibrani, Hironimus ditugaskan oleh Paus Damasus untuk membuat terjemahan baru atas seluruh isi Kitab Suci dari bahasa Yunani dan Ibrani ke dalam bahasa Latin.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 29 September 2023, Memaknai Cinta Tuhan
Untuk melakukan tugasnya itu, dia pindah ke Betlehem dan tinggal di sana selama 30 tahun, untuk bekerja, belajar dan bersemedi. Hasil karyanya dinamakan
Vulgata yang berarti populer, yang sampai kini dipakai dalam naskah-naskah liturgi romawi dan dianggap sebagai terjemahan yang resmi dan sah oleh
Gereja.
Keakrabannya dengan Kitab Suci membuatnya berkesimpulan bahwa Kitab Suci merupakan sarana utama untuk mengenal Kristus. Ia mengatakan, "Tidak mengenal Kitab Suci, berarti tidak mengenal Kristus".
Dalam ungkapannya tersebut Santo Hironimus ingin menunjukkan betapa berharganya Kitab Suci yang dapat menjadi sarana setiap umat Kristen untuk mengenal Kristus secara lebih dalam dan pengenalan akan Kristus ini merupakan hal yang sangat mulia.
Kitab Suci membantu kita untuk mengenal Yesus secara utuh, mulai dari preeksistensinya sebagaimana diramalkan dan dipersiapkan dalam Perjanjian Lama, kelahiran-Nya, karya dan pengajaran-Nya, sengsara, wafat dan kebangkitan-Nya serta kenaikan-Nya ke surga, juga karya dan penyertaan-Nya
dalam diri para murid dan Gereja Perdana.
Semua yang dilakukan-Nya tersebut mempunyai satu tujuan, yakni demi keselamatan kita. Selain terkenal luas karena hasil terjemahannya, Hironimus juga dikenal luas sebagai seorang pembela iman dari berbagai aliran bidaah dan pembimbing rohani.
Dari segala penjuru datanglah banyak orang untuk mendapatkan bimbingannya dalam berbagai masalah ketuhanan dan Kitab Suci. Hal yang harus kita contoh dari Santo Hironimus yaitu bahwa cinta kasihnya kepada Allah dan PuteraNya, Yesus Kristus, yang luar biasa besar.
Siapa saja yang mengajarkan kesesatan bagi Hironimus adalah musuh Allah dan kebenaran. Ketekunan Santo Hieronimus dalam doa dan kepekaan terhadap
bimbingan Roh Kudus, memberi dia kemampuan untuk mengenal dan memahami apa yang menjadi kehendak Tuhan melalui SabdaNya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 29 September 2023, Malaikat Allah Yang Agung
Oleh karena itu, marilah kita mengakrabkan diri dengan Kitab Suci supaya kita semakin mengenal Dia yang menyelamatkan kita dan menerima-Nya sepenuh
hati dengan segala konsekuensinya.
Contemplasi:
Kitab Suci sangat besar peranannya dalam pembinaan berkelanjutan bagi kehidupan iman Gereja. Kitab Suci merupakan sumber inspirasi yang besar dalam memberikan pengajaran dan penghiburan bagi umat Kristiani. (bdk. 2Tim 3:16; lih juga 2 Ptr 1:20-21).
Kitab Suci merupakan bagian dalam ibadat atau liturgi. Kitab Suci meresapi seluruh penerimaan sakramen-sakramen kita. Kitab Suci merupakan inti dari doa resmi Gereja, Ibadat Harian. Kitab Suci juga merupakan dasar bagi sebagian besar kehidupan doa dan devosi dalam Gereja zaman sekarang ini. Bagaimana komitmen Anda dalam membaca Kitab Suci selama ini?
Doa:
Allah Bapa, sumber ilmu pengetahuan dan kebenaran. Dalam hati Santo Hironimus, imamMu, telah Kautanamkan cinta kasih mesra terhadap Kitab Suci. Semoga umatMu semakinn banyak menimba kekuatan dari SabdaMu dan menemukan sumber kehidupan di dalamnya. Demi Yesus Kristus...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus...Amin.(*)
Baca Renungan Harian Katolik lain silahkan KLIK di SINI
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.