Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Mengandalkan Tenaga dan Kuasa dari Yesus
Sabda Yesus mempunyai kekuatan atau kuasa untuk mengubah dan memperbarui hidup manusia
POS-KUPANG.COM- Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Mengandalkan Tenaga dan Kuasa dari Yesus.
Kali ini RP. John Lewar SVD menulis Renungan Harian Katolik Hari Biasa Pekan XXV Santu Vinsensius a Paulo, Imam merujuk bacaan pertama dari Ezra 9: 5-9, Mazmur, dari Tobit 13: 2-3.4abcd.5 dan Injil Lukas 9: 1-6
Berikut ini teks lengkap Renungan Harian Katolik RP.John Lewar SVD
Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Refleksi Ezra atas sejarah Bangsa Israel menuntunnya kepada pengalaman, bahwa bukan karena kekuatan mereka sendiri maka orang Yahudi dapat
membangun kembali Yerusalem, melainkan karena belas kasih dari Tuhan. Ezra diberkati Tuhan untuk menjadi pemimpin bangsa Israel pasca pembuangan ke Babilonia.
Pembebasan dari Balilonia jelas menjadi sukacita yang amat bernilai. Namun pembebasan itu membuka wawasan baru, bahwa bangsa yang satu ini layak dihukum dengan pembuangan karena perilaku mereka sendiri. Mereka tidak setia pada Sabda Allah, melakukan yang jahat di hadapan Allah, maka mereka tidak lagi layak untuk menerima belas kasih yang agung dari Tuhan.
Dalam berita Injil hari ini (Luk. 9:1-6) Yesus mengutus para murid-Nya dan memberikan mereka dengan tenaga dan kuasa untuk mengusir roh-roh jahat
dan untuk menyembuhkan orang sakit. Tenaga dan kuasa yang diberikan Yesus bukanlah dalam bentuk benda-benda material, melainkan dalam wujud
sabda.
Sabda Yesus mempunyai kekuatan atau kuasa untuk mengubah dan memperbarui hidup manusia. Yesus memberikan para murid-Nya tenaga dan kuasa untuk berbicara dan bertindak atas nama-Nya, yaitu untuk mengusir roh-roh jahat, untuk menyembuhkan, dan untuk mewartakan sabda Allah. Dia memberikan tenaga dan kuasa dengan cinta dan kerendahan hati.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Menjadi Panutan
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023,Tidaklah Cukup Bagiku untuk Mengasihi Tuhan
Setelah memberi tenaga dan kuasa kepada para murid-Nya, Yesus berpesan agar mereka jangan membawa apa-apa dalam perjalanan menuju tempattempat perutusan. Mengapa Yesus berpesan kepada para murid-Nya, “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju?” (Luk. 9:3).
Yesus ingin menguji iman mereka dengan tidak memperbolehkan mereka membawa apa-apa di dalam perjalanan. Yesus hendak menekankan betapa pentingnya kemiskinan dalam roh bagi setiap tugas perutusan. Kemiskinan dalam roh membebaskan para utusan-Nya dari keserakahan dan keasyikan dengan apa yang mereka miliki.
Yesus menghendaki para murid-Nya untuk mengandalkan diri-Nya dan bukan mengandalkan tenaga dan kuasa mereka sendiri. Sebagai orang Kristiani, kita adalah murid-murid Yesus. Kita mesti bangga dan bersyukur atas posisi kita di hadapan Yesus. Kita pun dipanggil dan diutus oleh Yesus untuk mewartakan Kerajaan Allah.
Meskipun kita sebetulnya tidak layak, lemah dan rapuh, Yesus bekerja dalam dan melalui setiap kita demi kemuliaan-Nya. Yesus mengutus kita untuk mewakili Dia dalam kata dan perbuatan. Yesus tidak hanya memanggil dan mengutus kita untuk mewartakan Kerajaan Allah, tetapi lebih dari itu Ia memberikan kita tenaga dan kuasa agar kita sanggup mewartakan kabar keselamatan dan sanggup memberi kesaksian akan Kerajaan Allah kepada semua orang melalui cara hidup kita.
Yesus, bahkan memberi jaminan bahwa Ia akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman (Mat. 28:20). Yesus mengajarkan kita untuk menggunakan kuasa demi kebaikan dan kesejahteraan sesama kita, bukan untuk kenikmatan dan kemuliaan diri sendiri sebagaimana yang
ditawarkan oleh dunia.
Hari ini kita peringati Santu Vinsensius a Paulo, seorang imam. Dia adalah anak petani. Dia mudah terharu dengan penderitaan orang-orang kecil dan
mudah menolong mereka. Sebagai seorang imam, Vinsensius selalu menolong orang-orang yang sakit dan menderita dengan bantuan rohani dan jasmani.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 27 September 2023, Jangan Membawa Apa-apa
Dia juga menolong orang yang sakit dan menderita serta menolong orangorang dalam penjara. Kita mencotohi teladan hidup Vinsensius dalam
membantu dan menolong sesama yang menderita.
Contemplasi:
Apakah kita siap dan bersedia untuk mennggunakan tenaga dan kuasa yang Yesus ingin kita praktikkan atas nama-Nya? Yesus telah mempercayakan kita dengan berbagai anugerah dan talenta. Apakah kita mau berpartisipasi dalam pelayanan-Nya, untuk melakukan apa yang Ia tawarkan kepada kita, dan untuk menjadi saksi kebenaran dan kuasa yang menyelamatkan bagi siapa saja yang kepadanya kita diutus?
Marilah kita senantiasa menjalin hubungan yang akrab dengan Yesus melalui Ekaristi dan doa agar kita pun dianggap layak untuk menerima tenaga dan kuasa dari Yesus serta mengandalkan tenaga dan kuasa dari Yesus dalam segala tugas perutusan kita.
Doa :
Ya Allah, melalui Yesus Kristus, Putra-Mu, Engkau telah memilih kami menjadi anak-anak-Mu. Engkau juga mengutus kami sebagai pewarta Kabar Gembira. Berilah kami kekuatan untuk menunaikan tugas kami dengan setia dan gembira serta penuh cinta kasih. Semoga kami dikobarkan oleh semangat Santu Vinsensius a Paulo mengasihi sesama yang menderita. Dengan pengantaraan Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami...Amin.
Sahabatku yang terkasih, Selamat hari Rabu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam nama Bapa dan Putera dan
Roh Kudus...Amin.(*)
Baca Renungan Harian Katolik lain silahkan KLIK di SINI
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.