KKB Papua

KKB Papua Bicara Soal Nasib Pilot Susi Air: Kami Tunduk Pada Hukum Kemanusiaan Internasional

Sampai saat ini, Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua masih menyandera pilot Susi Air, Philips Mark Merthens. Hingga kini pilot itu masih disandera.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
stuff.co.nz
HUKUM INTERNASIONAL - Ketua Dewan Diplomatik dan Urusan Luar Negeri Papua Barat, Akouboo Amatus Do mengatakan TPNPN (KKB Papua) menghormati hukum internasional sehingga pilot Susi Air, Philips Mark Merthens tetap hidup dan dilindungi sampai sekarang. 

Belum ada tanda-tanda kalau pilot berkewarganegaraan Selandia Baru tersebut akan segera dilepas sesuai permintaan pemerintah Australia maupun pemerintah Indonesia.

Pasalnya, sampai saat ini kelompok separatis teroris itu masih tetap melakukan penyanderaan tanpa memperlihatkan kepada publik kondisi terkini pilot tersebut.

Sementara itu, Kapuspen TNI, Laksamana Muda Julius Widjojono menyebutkan bahwa dalam waktu yang tidak lama lagi publik di Tanah Air akan mendapatkan kabar gembira tentang pilot Susi Air.

Meski tak menjelaskan secara baik maksud dari kabar gembira sebagaimana yang disebutkannya, namun ia menyebutkan bahwa sampai saat ini pemerintah Indonesia terus membangun komunikasi dengan KKB Papua dalam hal ini Egianus Kogoya.

Komunikasi tersebut, kata dia, dilakukan oleh para pihak, baik gereja, pemerintah, tokoh masyarakat dan tokoh agama maupun pihak lain, termasuk keluarga Egianus Kogoya.

Oleh karena itu pihaknya berharap agar semua negosiasi yang telah terjalin selama ini segera menemui kata sepakat, sehingga masalah penyanderaan pilot tersebut segera diakhiri.

“Kalau semua pihak menginginkan Papua damai, maka  tolong beri dorongan supaya Indonesia, Australia dengan TPNPB segera melakukan negosiasi untuk mengakhiri semua ini,” ujar Akuoboo Amatus Doo.

Negosisasi tersebut, katanya, hendaknya difasilitasi oleh dunia internasional, supaya kesepakatan damai segera dicapai dan suasana di Papua tak lagi seperti yang terjadi selama ini.

Baca juga: Usai Tembak Pesawat, Anggota KKB Papua Ini Dihantam Sniper dari Jarak Hampir Satu Kilometer

Untuk diketahui, meski sampai saat ini Philps Mark Merthens tetap sehat, namun semua pihak umumnya menginginkan agar pilot tersebut segera dibebaskan.

“Semua pihak yang menginginkan perdamaian di Papua agar meminta pemerintah Australia, Indonesia dan TPNPB segera melakukan perudingan damai yang difasilitasi PBB,” ujarnya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved