Berita NTT
Harga Tiket Pesawat Domestik di Flobamora Meroket, Ancaman Bagi Pariwisata NTT?
Tingginya harga tiket pesawat antar kota atau kabupaten di Provinsi NTT itu menjadi keluhan warga.
POS-KUPANG.COM - Harga tiket pesawat untuk penerbangan domestik di wilayah Nusa Tenggara Timur makin meroket. Tingginya harga tiket pesawat antar kota atau kabupaten di Provinsi NTT itu menjadi keluhan warga.
Misalnya, harga tiket untuk penerbangan Larantuka Kabupaten Flores Timur ke Kupang kini menembus Rp 1,2 juta per penumpang.
Demikian pula, harga tiket pesawat Kupang - Waingapu Sumba Timur atau Waingapu - Kupang menyentuh nominal Rp 1,8 juta per penumpang.
Hal yang sama juga terjadi pada penerbangan Labuan Bajo - Kupang yang berkisar pada Rp 1,7 juta per penumpang.
Baca juga: Maskapai Ungkap Penyebab Harga Tiket Pesawat ke Labuan Bajo Mahal
Baca juga: Target 1 Juta Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo, Terganjal Tiket Pesawat yang Mahal
Bahkan harga tiket Labuan Bajo - Kupang yang merupakan penerbangan dalam provinsi lebih tinggi dari harga tiket Labuan Bajo ke Jakarta dan Labuan Bajo - Surabaya yang masing masing berkisar Rp 1,5 juta dan Rp 1,1 juta.
Salah satu penumpang penerbangan Larantuka - Kupang, Paulus Ola menyebut nominal Rp 1,2 juta per penumpang memang tergolong mahal untuk golongan orang desa.
Mahalnya harga tiket disebutnya sudah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
"Tempo hari sempat lebih murah, tapi harganya juga sekitar Rp 1 juta," kata Warga Desa Gelong, Kecamatan Adonara Timur, Pulau Adonara saat diwawancarai, Jumat (22/9/2023).
Sementara itu, Wakil Bupati Sumba timur David Melo Wadu juga menyebut pemerintah kabupaten menerima keluhan terkait mahalnya harga tiket pesawat dari masyarakat.
Baca juga: Hanya Satu Pesawat dengan Harga Tiket Mahal, Begini Respon Pemkab Sumba Timur
Pemkab, kata dia, juga telah bersurat kepada pimpinan maskapai Lion Air yang melayani rute Waingapu, namun jawabannya harga tiket pesawat masih dalam ambang batas wajar sesuai ketentuan UU.
Pemkab juga telah bersurat kepada beberapa maskapai penerbangan sejak empat bulan lalu, agar dapat melayani rute Waingapu, Sumba Timur. Namun hingga kini pemkab belum mendapat jawaban.
Sedangkan Airport Manajer Lion Group Labuan Bajo, Tarsisius Tarsan menyebut terdapat beberapa penyebab harga tiket pesawat ke Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, makin tinggi.
Pertama kenaikan harga tiket disebabkan karena kenaikan komponen harga bahan bakar Avtur atau Aviation Turbine Fuel sejak pandemi covid-19 hingga saat ini.
"Komponen harga fuel naik itu yang membuat harga tiket naik karena yang dinaikkan itu komponen minyaknya, bukan harga dasar tiket," kata Tarsisius saat dihubungi, Jumat (22/9/2023).
Dia menyebut, Lion Group sendiri melayani 14 rute penerbangan dalam seminggu untuk wilayah NTT.
Semua rute itu dilayani 2 kali penerbangan dalam sehari. Rute yang dilayani diantaranya Labuan Bajo Ende, Labuan Bajo - Bajawa, dan Labuan Bajo Kupang.
Sementara untuk rute Labuan Bajo ke Pulau Sumba dan sebaliknya sudah dibuka sejak Januari 2023, hanya saja jumlah penumpang dalam rute tersebut belum signifikan sehingga pelayanan penerbanganya selalu dibatalkan.
Walau demikian, ia menyebut izin penerbangannya masih berlaku hingga Bulan Oktober 2023.
Bila sampai Oktober tidak ada perkembangan jumlah penumpang yang signifikan maka pelayanan dalam rute itu tidak dilanjutkan.
"Dari Labuan Bajo ke Bandara Tambolaka di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD). Begitupun dengan rute penerbangan dari Labuan Bajo ke Lombok dan Labuan Bajo Makasar, sudah dibuka namun sepi peminat," jelas dia.
Sebelumnya Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat juga telah meminta pemerintah pusat membuka jalur penerbangan baru ke daerah yang potensial, seperti dari Labuan Bajo-Makassar, Labuan Bajo-Sumba dan Labuan Bajo-Lombok.
Hal ini dilakukan untuk mendorong pencapaian target kunjungan 1 juta wisatawan ke destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo pada 2023.
Keberadaan rute-rute tersebut menurutnya bakal memudahkan para wisatawan yang datang melalui kawasan Timur.
Namun, di sisi lain, target 1 juta wisatawan itu juga terganjal dengan harga tiket pesawat ke Labuan Bajo yang mahal hingga membuat wisatawan pikir dua kali.
Karena itu Bupati Edistasius Endi berharap harga tiket pesawat bisa turun dari harga saat ini.
Dengan menurunkan harga tiket serta membuka rute penerbangan baru kata dia, maka impian untuk mendatangkan satu juta wisatawan ke Manggarai Barat bisa terwujud.
"Dengan transportasi yang murah maka para wisatawan yang datang berkunjung menjadi lebih betah dan nyaman, bahkan semakin banyak yang datang berwisata ke Labuan Bajo," ungkapnya.
Kunjungan Wisatawan ke Labuan Bajo per Agustus 2023 baru mencapai 97.449 orang. Jumlah itu masih jauh dari target pemerintah .
Solusi Kapal Cepat
Adapun terhadap kondisi tersebut, Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto menyebut bahwa kapal cepat bisa menjadi solusi.
Hal ini diungkap Bobby Lianto saat berkunjung ke Pulau Sumba dan bertemu dengan pemerintah dan para pengusaha Sumba Barat Daya, Sumba Barat serta Sumba Tengah.
Bobby Lianto mengaku, mendapatkan keluhan dari masyarakat hingga pengusaha khususnya di bidang pariwisata yang mengaku kewalahan dengan harga tiket yang sangat tinggi.
"Saat ini kita tahu pesawat yang aktif melayani penerbangan antar kabupaten di NTT yang paling aktif adalah maskapai Wings Air. Namun, harga tiket melambung tinggi di atas Rp 2 juta dari Kupang ke Sumba," ungkap Bobby Sabtu (16/9/2023) lalu. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/bandara-komodo-wings-air.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.