Berita Kota Kupang
Pengurus Shoto-Kai Ranting Shiroitora Basarnas Penfui Periode 2023-2028 Dilantik
Sejak terbentuk tahun 2019 lalu, kata Yoseph, anak - anak di Ranting Shiroitora Basarnas Penfui sudah mulai diikutsertakan dalam berbagai perlombaan.
Penulis: Elisabeth Eklesia Mei | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Badan Pengurus Shoto-Kai Ranting Shiroitora Basarnas Penfui Periode 2023-2028 resmi dilantik, Sabtu, 23/09/2023.
Ketua Badan Pengurus, Yoseph Petrus Seran dalam kesempatan tersebut mengatakan, kepengurusan yang baru ini berencana untuk melanjutkan program - program yang sudah ada.
"Ada program skala menengah, skala panjang yang mana disitu kita fokus untuk melihat anak - anak ini latihan, dalam satu minggu ada tiga kali," kata politisi PDIP ini.
"Kita sebagai pengurus akan lihat perkembangan anak setelah itu kita komunikasi dengan sensei, pelatih, bahwa anak - anak yang potensinya bagus akan kita ikut sertakan dalam perlombaan dengan dana yang akan kita usahakan," tambahnya.
Baca juga: Siswa SMPK Adisucipto Penfui Raih Medali Emas Open Turnamen Karate Shotokai di Bali
Saat ini, di Ranting Shiroitora Basarnas Penfui, kata Yoseph, sebanyak 42 anak usia SD, SMP dan SMA menjadi anggota dan berlatih, termasuk tiga atlet berprestasi yang sudah mengharumkan nama NTT yakni Xavior, Juan dan Siko.
Orang tua dari 42 anak ini juga menjadi badan pengurus yang dilantik hari ini.
Sejak terbentuk tahun 2019 lalu, kata Yoseph, anak - anak di Ranting Shiroitora Basarnas Penfui sudah mulai diikutsertakan dalam berbagai perlombaan.
"Memang di awal - awal kita belum ada yang juara tapi tetap ikut karena kata sensei yang penting mental mereka dulu. Untuk juara nanti, tapi puji Tuhan tahun 2020 sudah dapat medali," ungkapnya.
Baca juga: Ini Daftar Nama Delapan Atlet Karate Shotokai Sumba Timur Ikut Kejuaraan Nasional Tahun 2022
Sebagai pengurus Yoseph berharap, untuk kedepan apa yang belum baik akan dibenahi sementara hal - hal baik yang sudah ada selama ini akan terus dikembangkan.
"Khususnya untuk kelas - kelas yang belum dapat medali jadi dari 42 anak ini ada 13 saja yang sudah dapat (medali) yang lain belum jadi mereka dikasih dorongan untuk bisa melihat 13 anak ini kira - kira cara mereka bagaimana untuk bisa dapat prestasi," tandasnya. (cr20)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.