KKB Papua
Pelaku Penembakan Anggota Brimob di Pegubin Tewas Diterjang Peluru, Begini Kronologinya
Setelah menembak mati anggota brimob Briptu Rudi Agung Ashari pada Senin 18 September 2023, kini pelaku penembakan tersebut, tewas diterjang peluru.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Saat ini media di tanah air dihebohkan oleh kabar tentang tewasnya salah satu anggota KKB Papua di Kabupaten Pegunungan Bintang, yang sebelumnya menembak mati brimob Briptu Rudi Agung Ashari.
Kisah tentang kematian anggota KKB Papua tersebut kini menghiasi setiap halaman media yang beredar di tanah air. Baik media sosial maupun media cetak dan elektronik, umumnya memberikan ruang tentang kematian anggota KKB tersebut.
Sementara kronologi tentang kejadian itu, diungkapkan secara tuntas, sebagaimana yang dibeberkan Pos-Kupang.Com yang melansirnya dari Kompas TV, Sabtu 23 September 2023.
Bahwa pada Kamis 21 September 2023 siang, sebuah pesawat perintis yang sedang melayani rute penerbangan dari dan ke Pegunungan Bintang atau Pegubin, Provinsi Papua Pegunungan, tiba-tiba diberondongi tembakan oleh anggota KKB Papua.
Pesawat yang sedang terbang rendah itu, dihajar dengan tembakan beruntun oleh para pengacau keamanan yang berkeliaran di wilayah Pegubin pagi itu.
Sebagaimana tangkapan kamera yang kini viral di jagat maya, ada dua oknum anggota KKB Papua yang ketika itu sedang berada di lokasi kejadian. Kebetulan pada lokasi yang ada anggota KKB Papua itu, dilalui pesawat perintis yang sedang melayani penerbangan dari dan ke wilayah tersebut.
Seakan tak mau melewatkan kesempatan, dua oknum pria itu pun langsung mengangkat senjata apinya, kemudian mengarahkan moncongnya ke pesawat tersebut.
Tak lama kemudian, terdengar bunyi tembakan beruntun dan asap pun terlihat membentuk garis vertikal. Meski demikian, pesawat itu tetap terbang. Olehnya insiden penembakan itu kemungkinan tidak mengenai sasaran.
Walau pesawat perintis itu lolos dari maut saat melewati wilayah Distrik Sembakon, Kabupaten Pegunungan Bintang atau Pegubin, namun tindakan KKB Papua tersebut, sangat membahayakan keselamatan penerbangan.
Sementara fakta lainnya, adalah saat kejadian berlangsung, tak seorang warga pun yang terlihat sedang berada di lokasi tersebut. Kampung itu sepi bak tanpa penghuni. Padahal di area yang terletak di dataran rendah itu, terlihat ada rumah dan beberapa bangunan lainnya.
Mendengar bunyi tembakan di wilayah Distrik Serambakon, Satgas Damai Cartenz pun langsung terjun ke lokasi kejadian. Bahkan Satgas Ops Damai Cartenz pun masih mendapati beberapa anggota KKB Papua ada di tempat itu.
Baca juga: Jenderal Dudung Soal KKB Papua: Mereka Itu Saudara Kita Tapi Berbeda Pandangan dan Kriminalis
Pada saat itu prajurit TNI Polri langsung memberikan pelajaran dengan mengambil tindakan tegas terukur. Sikap TNI Polri itu rupanya mendapat tembakan balasan dari anggota KKB Papua.
Pada saat itu, area pemukiman penduduk itu seketika berubah menjadi medan perang. KKB Papua dan prajurit TNI Polri terlibat baku tembak, sehingga suasana di Distrik Serambakon itu demikian tegang.
Baku tembak itu berlangsung sengit dan cukup lama, sekitar dua jam. Sesaat setelah itu mencuat kabar, bahwa beberapa anggota KKB Papua terkena tembakan, dan satu di antaranya tewas di tempat.
Sebelumnya, pada Senin 18 September 2023, seorang anggota brimob, yakni Briptu Rudi Agung Ashari ditembak KKB Papua saat bersama prajurit TNI Polri lainnya melakukan patroli keamanan di wilayah Distrik Serambakon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.