Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 23 September 2023, Injil Dasar Persekutuan

Renungan Harian Kristen Sabtu 23 September 2023 dengan judul Injil Dasar Persekutuan, merujuk pada Kitab 1Yohanes 1:1-10. 

Editor: Alfons Nedabang
PIXABAY
Alkitab - Renungan Harian Kristen Sabtu 23 September 2023, Injil Dasar Persekutuan. 

Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. ~ ayat 3 ~

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Sabtu 23 September 2023 dengan judul Injil Dasar Persekutuan, merujuk pada Kitab 1Yohanes 1:1-10. 

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:

Kata “persekutuan” sangat erat dengan kekristenan. Sejak awal, Kekristenan terbentuk dalam persekutuan.

Persekutuan Kristen sama sekali tidak ada kaitan dengan batasan suku, hobi, usia, domisili, profesi, dan sebagainya.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Jumat 22 September 2023, Gunakan Kesempatan,

Walaupun di dalam gereja ada kategori-kategori berdasarkan kelompok usia dan gender, namun itu bukan berarti pembatasan atau pemisahan, sebab di dalamnya ada kesadaran pentingnya kebersamaan.

Persekutuan bukan sekedar berarti ada perkumpulan dan kebersamaan. Persekutuan juga bukan sekedar soal tempat, waktu dan kegiatan bersamasama, misalnya berdoa bersama, berlatih pujian bersama, beribadah bersama, di waktu dan tempat yang sama.

Persekutuan, koinonia, memiliki makna partisipasi, mengambil bagian dalam pelayanan.

Yesus Kristus mau bersekutu dengan manusia, dengan jalan mengambil bagian di dalam keadaan manusia yang lemah dan terbatas.

Ada rasa simpati dan solidaritas yang kuat untuk mengambil bagian dalam situasi apa pun.

Karena itu, persekutuan Kristen yang benar harus didasarkan pada persekutuan yang dilakukan oleh Yesus Kristus.

Setiap orang dipanggil mengalami persekutuan dengan Yesus Kristus dan Bapa.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Kamis 21 September 2023, Bebas dari Rasa Kuatir

Persekutuan dengan Kristus dan Bapa, akan terlihat dengan terang dalam perkataan dan sikap hidup orang Kristen.

Sebab jika kita mengatakan bahwa kita beroleh persekutuan dengan Dia, namun kita hidup di dalam kegelapan, kita berdusta dan kita tidak melakukan kebenaran (6).

Langkah Iman

Selanjutnya, persekutuan sebagai sesama orang percaya terbentuk atau lahir dari persekutuan dengan Kristus, “Tetapi jika
kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.”

Persekutuan sejati akan selalu mewujudkan diri dalam pekabaran Injil tentang Yesus Kristus yang berkenan bersekutu dengan manusia dan mengikat orangorang percaya ke dalam relasi persekutuan satu dengan lainnya. Amin! (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved