Hotel Pertama di IKN Dibangun, Jokowi Terima Kasih ke Pengusaha Aguan

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengucapkan terima kasih kepada Sugianto Kusuma alias Aguan, taipan pemilik Agung Sedayu Group (ASG) dan rekan-rekannya karena berhasil membawa investasi Rp 20 triliun ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Jokowi menyebut kehadiran Aguan dkk bisa menarik investor-investor dalam negeri lainnya. "Terima kasih Pak Aguan dan kawan-kawan. (Investasi) ini memberikan kepercayaan diri kepada investor ke Nusantara," kata Jokowi saat melakukan groundbreaking pembangunan Hotel Nusantara di IKN pada Kamis (21/9) siang.

Hotel Nusantara dibangun oleh konsorsium pengusaha Indonesia yang dipimpin oleh Aguan. Selain Aguan, ikut pula bergabung dalam konsorsium itu antara lain Franky Oesman Widjaja Putra Konglomerat Grup Sinar Mas, Pendiri Barito Group Prajogo Pangestu, Dirut Adaro Energy Garibaldi Thohir 'Boy Thohir', Pendiri Kawan Lama Sejahtera Kuncoro Wibowo, Pendiri Grup Mulia Eka Tjandranegara, dan lainnya.

"Yang saya hormati para investor yang tergabung konsorsium, grup Agung Sedayu, Indofood, Sinarmas, Pulau Intan, Adaro, Barito Pacific, Astra, Mulia Group, Kawan Lama Group," ungkap Jokowi.

Baca juga: Presiden Belum Pindah ke Ibu Kota Negara yang Baru, Zaskia Gotik Punya Rumah Super Mewah di IKN

Pengusaha seperti Aguan dkk kata Jokowi, tidak akan mau berinvestasi jika proyek yang diinvestasikan tidak menghasilkan untung. Karena itu, dia pun meyakini kehadiran Aguan dkk ini bisa menarik investor-investor dalam negeri lainnya.

"Beliau-beliau ini kan orang yang sangat sibuk. Sangat sibuk mau jauh-jauh ke sini pasti mau nonton beneran nggak sih Nusantara itu? Bagus ndak sih Nusantara itu? Pasti akan memastikan itu dan nggak mungkin beliau ini mau mulai dengan Rp 20 triliun kalau nggak ada cuannya. Dipikir beliau ini adalah lembaga sosial, bukan. Menanamkan modalnya pasti akan mencari keuntungan sebesarnya dan itu wajar," tuturnya.

Dalam pidatonya Jokowi menerangkan beban di Jakarta sudah sangat berat. Di mana pulau Jawa dihuni 56 persen dari total penduduk Indonesia sebanyak 273 juta atau sebanyak 149 juta orang.

Kemudian PDB Ekonomi Indonesia juga 58 persen berputar sangat besar di wilayah pulau Jawa. Sehingga Jawa menjadi magnet seluruh penduduk Indonesia.

"Utamanya ke Jakarta, oleh sebab itu beban ini harus dikurangi dari yang dulunya Jawa sentris, kita tarik menjadi Indonesia sentris," kata Jokowi.

Baca juga: PLN Siapkan Sistem Listrik Hijau dan Canggih untuk Istana Kepresidenan di IKN

Selain itu banyak persoalan yang terus bermunculan di Jakarta imbas beban penduduk yang sangat besar, seperti macet, banjir, hingga polusi udara. Untuk itu hal ini juga yang menjadi alasan Jokowi memindahkan ibu kota ke Nusantara, Kalimantan Timur.

Jokowi melanjutkan, saat ini sudah banyak investor luar negeri seperti Korea Selatan, Jepang, Singapura, hingga Uni Emirat Arab (UEA) yang tertarik menanamkan modal ke IKN. Namun dia memastikan akan mendahulukan para investor dalam negeri.

"Investor di dalam negeri harus didahulukan, kalau ndak pasti saya dikomplain. 'Pak di dalam negeri yang punya duit banyak ngapain cari ke Singapore, Malaysia, Korea, Jepang, ke UEA, pasti ada yang berbicara seperti itu'. Dulu kita tawarkan pada diem, begitu sekarang ada yang masuk konsorsium, beliau-beliau ini masuk, 'Pak, kok saya nggak ditawari, Pak; Pak, kok saya nggak diajak, Pak'. Gimana sih, dulu dikumpulin kita jajak pasar nggak sekali dua kali, loh," tuturnya.

Selain Hotel Nusantara, kata Jokowi, dalam waktu dekat ini juga akan dilakukan groundbreaking proyek lain di IKN. "Besok akan groundbreaking lagi rumah sakit, Indogrosir, training center PSSI. Ada 6 atau 8 training center bola di sini dan selesai 6 bulan," katanya.

Jokowi mengatakan training center itu didanai langsung oleh FIFA. Pendanaan FIFA itu kata Jokowi, menunjukkan bahwa proyek IKN dipercaya dunia internasional.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada sore hari ini groundbreaking Hotel Nusantara bintang 5 secara resmi saya nyatakan dimulai," kata Jokowi. (tribun network/fik/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS