Wawancara Eksklusif
Wawancara Eksklusif Wakil Ketua Umum PKB Hanif Dhakiri: Anies-Cak Imin Dipasangkan Tuhan
Wakil Ketua Umum PKB Muhammad Hanif Dhakiri menyebut pasangan Anies-Cak Imin bisa bersatu berkat campur tangan Tuhan.
Koalisi dengan Gerindra singkat cerita sudah nggak ada jalan. PKB kemudian haeus mengambil inisiatif hingga tiba pada momentum bersama dengan NasDem.
Untuk pihak lain pastilah kita komunikasikan juga melalui jalur yang ada dari berbagai level.
Notifikasi ke presiden lewat beberapa jalur bisa diceritakan juga tidak?
Saya tidak bisa menceritakan detail, tapi secara umum hal ini dikomunikasikan juga karena Cak Imin sempat minta bertemu (Presiden Jokowi). Tapi kemudian tidak dapat waktu lantaran kesibukan.
Artinya kalau bicara notifikasi tetap saja disampaikan walaupun tidak langsung.
Anda tadi menggunakan diksi jalan Tuhan? Sebetulnya maknanya apa?
Memang tidak pernah terpikirkan sebab dari proses perjalanan kita bertemu dengan Gerindra. Ini sama-sama membutuhkan, Gerindra butuh PKB, PKB juga butuh Gerindra.
Karena kita perlu tiket presidential threshold. Kemudian kita tahun ada kesepakatan Sentul di mana capres dan cawapres dari dua partai ini akan diputuskan oleh Pak Prabowo dan Gus Muhaimin. Yasudah kita jalan.
Namun dalam perjalanan itu ternyata sampai pada kesimpulan tidak bisa juga dipaksakan. Kalau ibarat air itu kita sudah mengalir terus dengan Gerindra sampai akhirnya macet.
Atau ibarat sudah pacaran satu tahun lebih tapi nggak bisa nikah juga. For many reason, pada sisi lain koalisi NasDem, PKB, dan Demokrat alirannya juga macet.
Dari sana kemudian ada momentum yang mempertemukan dari dua aliran yang macet ini. Ketika ketemu langsung cocok kan, kebutuhannya sama, kepentingannya dama, chemistrynya nyambung. Yasudah bungkus lah.
Tapi kalau kemudian dikerucutkan alasan utamanya sehingga Pak Prabowo menikah dengan Cak Imin apa?
Yang paling tahu tentunya Pak Prabowo dan Gerindra. Tapi kalau dalam pembicaraan informal kita tahu bahwa memang belum bisa memutuskan bersama Cak Imin. Makanya tertunda terus sampai lama.
Buat PKB sendiri momentum yang molor ini tidak menguntungkan ya?
Pastinya tidak karena kita juga jadi diragukan publik. Kita ini kan menjalankan mandat bukan hanya sekadar manuver politik. Kita mengharapkan sebuah koalisi yang jadi dan mengusung Gus Muhaimin menjadi bacawapres Pak Prabowo saat itu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.