Oknum Polisi Lecehkan IRT
Update Terbaru Penanganan Kasus Dugaan Pelecehan IRT oleh Kasat Lantas Polres Sikka
Kompol Ruly juga menyebut hingga saat ini AKP F membantah melakukan tindakan yang dituduhkan padanya oleh LM.
Minta Hapus Berita
Selain membantah laporan LM, AKP F saat ditemui sejumlah wartawan yang hendak meminta penjelasan terkait kasus dugaan pelecehan itu sempat meminta wartawan tidak menulis berita tersebut.
AKP F juga sempat meminta wartawan POS-KUPANG.COM untuk menghapus berita yang sudah diterbitkan.
Selain meminta penghapusan berita di POS-KUPANG.COM, AKP F juga sempat memanggil Ketua AWAS, Vianey Tinton dan mantan Sekretaris AWAS, Vicky da Gomez agar meredam pemberitaan kasus dugaan pelecehan seksual terhadap LM yang menyeret namannya.
AKP F sempat memanggil kedua wartawan senior di Kabupaten Sikka itu di salah satu ruangan di Unit Lantas Polres Sikka. Namun, Vianey Tinton dan Vicky da Gomez dengan tegas menolak tawaran AKP F.
"Dia minta teman-teman wartawan pending beritanya," ujar Vicky da Gomez.
Sementara itu, Wakapolres Sikka, Kompol Ruliyanto J.P. Pahroen saat ditemui wartawan Senin siang mengatakan sudah menerima laporan dari Unit PPA dan Paminal Polres Sikka.
Namun, Kompol Ruliyanto menyarankan wartawan untuk menunggu keterangan resmi dari Kapolres Sikka, AKBP Hardi Dinata yang saat ini masih berada di Kupang.
Beberapa saat kemudian, AKP F memanggil beberapa wartawan yang sedang menunggu di Unit Lantas Polres Sikka untuk memberikan klasifikasi terkait kasus dugaan pelecehan terhadap LM di salah satu ruangan di Unit Lantas Polres Sikka. (*)
Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.