KKB Papua
KKB Papua Makin Sadis, Pagi Tembak Mati Anggota Brimob, Sore Bakar Pasar Milik Pemerintah
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, sepertinya makin sadis dari hari ke hari. Salah satu tindakannya itu terjadi di Kampung Yapimakot.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua, sepertinya makin sadis dari hari ke hari. Salah satu tindakannya itu terjadi di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, baru-baru ini.
Dalam insiden itu, KKB Papua mengatur siasat penyerangan dengan membaginya dalam dua kali serangan. Pertama, dilakukan pada pagi atau tepatnya saat menjelang siang hari. Ketika itu jarum jam menunjukkan sekitar pukul 11.00 WIT.
Dalam serangan tersebut, KKB Papua menyasar prajurit TNI Polri yang sedang melakukan patrol di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Dalam serangan tersebut, seorang anggota brimob, atas nama Briptu Rudi Agung Ashari, terkena tembakan di bagian bahu kiri. Akibat tembakan tersebut, nyawa pria asal Desa Kapandaka I, Kotamobago Selatan, Sulawesi Utara itu tak terselamatkan.
Sementara serangan kedua Kelompok Separatis Teroris tersebut, dilakukan pada sore hari, sekitar pukul 17.00 WIT. Dalam serangan kedua ini, anggota KKB Papua memperlihatkan aksinya yang sangat garang.
Mereka membakar beberapa kios, yang mereka tuduh sebagai kios milik intelijen TNI Polri, dan dibangun untuk kepentingan memata-matai semua pergerakan KKB Papua di wilayah pegunungan.
Atas tuduhan tersebut, anggota KKB Papua di Pegunungan Bintang itu pun membakar habis semua kios yang ada di Pasar Yapimakot, Distrik Serambakon.
Sebanyak 7 kios yang ada dipasar tersebut, kini rata dengan tanah. Kios tempat warga berjualan aneka kebutuhan masyarakat itu, kini tinggal puing-puing. Tak ada lagi harapan bagi warga untuk mengais rezeki di tempat tersebut.
Dalam aksi pembakaran tersebut, tak ada satu barang pun di dalam kios yang bisa diselamatkan para pemiliknya. Semua barang jualan ludes dilahap si jago merah.
Yang mengerikan lagi, adalah dalam aksinya tersebut, KKB Papua bertindak sangat sadis. Mereka membakar kios sambil membawa senjata api, sehingga siapa pun yang ditemui di lokasi kejadian, akan disikat habis.
Untungnya, adalah dalam tindakan pembakaran tersebut, tak satu orang pun berada di lokasi kejadian. Baik para pemilik kios maupun warga sipil lainnya, semuanya tidak berada di tempat itu.
Dalam kondisi itulah KKB Papua melancarkan aksinya sesuka hati. Tatkala lidah api berkobar-kobar, para pelaku bukannya memilih menghindar, melainkan menyempatkan diri untuk melakukan selfie sambil melaporkan langsung dari lokasi kejadian.
Bahkan sambil mengacungkan senjata, para bandit itu memperlihatkan keberingasannya. “Kami bakar karena kios-kios ini dibangun TNI Polri untuk memata-matai pergerakkan KKB Papua,” ujar seseorang dalam nada tak kenal kompromi.
Terbetik kabar, bahwa pasar yang dibakar anggota KKB Papua itu, merupakan pasar yang dibangun Pemerintah Kabupaten Pegunungan Bintang bagi masyarakat.
Pemerintah membangun Pasar Yapimakot itu dengan menyiapkan kios-kios untuk digunakan para pihak yang hendak berjualan aneka kebutuhan hidup masyarakat. Pembangunan itu juga dilakukan untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.