Breaking News

Kantor Desa Termegah

Disulap Jadi Salah Satu Kantor Desa Termegah di NTT, Ternyata Kades To'i Tak Gunakan Dana Desa

Kantor Desa Toi di Kecamatan Amanatun Selatan yang dibangun dengan ukuran 144 meter2 di atas lahan seluas 1000 meter2 itu pun viral di media sosial. 

|
Penulis: Ryan Nong | Editor: Ryan Nong
POS-KUPANG.COM/ADRIANUS DINI
Kantor Desa Toi TTS menjadi salah satu termegah di NTT 

POS-KUPANG.COM - Bangunan Kantor Desa Toi (To'i) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi salah satu bangunan kantor desa termegah, tak hanya di wilayah provinsi tapi juga di Indonesia.   

Kantor Desa Toi di Kecamatan Amanatun Selatan yang dibangun dengan ukuran 144 meter2 di atas lahan seluas 1000 meter2 itu pun viral di media sosial

Bangunan yang dibangun dengan corak rumah kotak dengan perpaduan warna hitam dan merah pada dindingnya memiliki tiga ruangan, yakni ruangan kepala desa, ruangan staf dan aula dengan ukuran besar. 

Baca juga: Dibangun Secara Swadaya, Kantor Desa Toi di Kabupaten Timor Tengah Selatan Jadi Ikon

Baca juga: Gelorakan Semangat Gotong Royong, Masyarakat Desa Uitiuh Tuan Swadaya Bangun Kantor Desa

Selain lantai keramik dan granit serta plafon dari gypsum, bangunan itu juga dilengkapi dengan lampu warna warni. Tak hanya itu, bangunan juga dilengkapi 8 kamera CCTV.

Halaman kantor pun ditata secara estetik. Pada lantai terpasang pola bebatuan yang terdiri dari paduan Batu Kolbano dan batu lokal di atas lantai beton. Sementara di sisi kiri halaman, terdapat kolam air yang dihias dengan dua pancuran air bertingkat. 

Terdapat pula terdapat gedung balai pelatihan masyarakat dan lapangan olahraga yakni badminton dan lapangan voli di dalam kompleks halaman.

Kompleks itu juga dikelilingi pagar tembok yang dihias. Ada 32 unit lampu taman yang di pasang di kompleks kantor desa untuk mempercantik tampilan pada malam hari.

Kepala Desa Toi, Jidro Lakapu mengatakan, kantor desa tersebut dibangun selama hampir tiga tahun. Pembangunan Kantor Desa Toi mulai dikerjakan pada November 2020 dan akhirnya dapat diresmikan pada September 2023 lalu.

Ia menyebut, pembangunan kantor desa yang megah itu tidak menggunakan dana desa

"Pekerjaan kantor desa ini dilakukan secara swadaya oleh masyarakat. Dana, tidak menggunakan dana desa, ini sukarela masyarkat dana aparat serta sumbangan donatur. Untuk bahan lokal, seperti kayu dan batu, itu sumbangan dari masyarakat. Selanjutnya untuk bahan non lokal, kita ada iuran bersama untuk membiayainya,” papar Jidro Lakapu, Kamis (14/9/2023) lalu.

Selain itu, pengerjaan gedung kantor desa juga sepenuhnya dilakukan oleh tukang lokal.

Baca juga: Pemdes Otan Keluhkan Kondisi Gedung Kantor Desa kepada Bupati Kupang

“Mulai dari bangun kantor sampai penataan halaman ini orang lokal sendiri yang kerja secara swadaya. Kita tidak pakai jasa arsitektur atau kontraktor. Ide apa yang muncul di kepala itu yang kita kerjakan,” ungkapnya. 

Bahkan untuk mempercantik kantor ini sang kades sendiri turun tangan bekerja layaknya tukang.

Jidro mengatakan, pihaknya termotivasi membangun kantor desa yang mewah untuk bersaing dengan desa-desa lain di Indonesia. Sebab sebelumnya bangunan Kantor Desa Toi sangat kumuh dan sudah nyaris ambruk. 

“Dengan kantor desa yang mewah, kita ini dikenal tak hanya sebatas di kabupaten TTS, tapi juga secara nasional. Kantor desa yang mewah ini menjadi kebanggaan untuk seluruh masyarakat Desa Toi,” ujar dia.

Bangunan kantor desa ini menjadi ikon baru di wilayah tersebut bahkan wilayah kabupaten TTS. Warga setempat bahkan dari desa-desa tetangga sering berpose di halaman kantor desa ini.

Tokoh adat Desa Toi Moses Mone menyebut seluruh masyarakat mendukung pembangunan gedung kantor desa tersebut. Selain itu, masyarakat juga terlibat aktif dalam pembangunan hingga rampung. 

Sementara itu, salah satu warga kota Soe, Gregorius mengaku bangga dengan berdirinya kantor desa tersebut. Dirinya mengaku sudah beberapa kali ke desa tersebut dan kagum dengan bangunan kantor desa.

"Kita bangga dengan desa tersebut. Kalau dinandingkan dengan desa-desa lain di TTS saya pikir To'i adalah desa dengan kantor desa terbaik sekabupaten TTS," ungkapnya.

"Kita berharap agar desa-desa lain mencontohi Desa Toi. Selain itu juga kita berharap agar kantor desa yang megah ini membuat pemerintah desa semakin bersemangat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Desa To'i hebat," pungkasnya.

Adapun Desa Toi merupakan salah satu dari 13 desa dalam wilayah administratif Kecamatan Amanatun Selatan dan dari 266 desa yang tersebar di Kabupaten TTS.

Kantor Camat Termewah di TTS 

Selain Bangunan Kantor Desa To'i yang megah, Kabupaten TTS juga sebelumnya menjado buah bibir karena bangunan salah satu kantor camatnya yang mewah. Bangunan Kantor Camat Boking yang dikerjakan sejak tahun 2015 rampung pada awal September 2019.

Kantor camat termewah dan terbesar di Kabupaten TTS tersebut mulai difungsikan pada Senin (7/10/2019). Adapun pembangunan kantor camat itu menelan anggaran sekitar 2 Miliar.

Selain itu, kantor camat boking merupakan satu-satunya kantor camat di Kabupaten TTS berlantai dua.

Bupati TTS, Egusem Piether Tahun mengatakan, kantor camat boking yang dikerjakan sejak tahun 2015 sempat mangkrak akibat rekanan tidak melanjutkan pekerjaan.

Pada awal tahun 2019, dirinya membuat kebijakan untuk mentenderkan ulang pekerjaan tersebut untuk kembali lanjut dikerjakan. Pekerjaan pembangunan kantor camat boking selesai dikerjakan pada awal September lalu.

"Saya perintah camat untuk mulai tempati sudah. Jangan tunggu harus syukuran lagi baru ditempati. Cukup doa sederhana seluruh pegawai kecamatan lalu masuk kerja sudah," ungkap Bupati Tahun kepada pos kupang.com, Selasa (8/10/2019) pagi.

Ia mengatakan, pemanfaatan bangun kantor camat sudah lama dirindukan oleh masyarakat. Selama ini, masyarakat menanti kapan bangunan berlantai dua itu akan dimanfaatkan.

Ia menghimbau kepada camat dan para pegawai kecamatan boking untuk memberikan pelayanan publik yang terbaik kepada masyarakat.

Para pegawai diminta untuk menjaga gedung tersebut. Ia juga meminta para pegawai kecamatan untuk memperindah kantor camat tersebut dengan menanam bunga di halaman kantor.

"Kalau kantor sudah mewah, maka ingat pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat juga harus yang terbaik. Jangan sampai masyarakat mengeluh soal pelayanan," ingat Bupati Tahun. (din/*)

 

Ikuti berita terbaru POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved