KKB Papua

Diterbangkan dari Distrik Oksibil, Briptu Agung Korban KKB Papua Dipulangkan ke Manado

Akhirnya, usai sudah ziarah hidup Briptu Agung, anggota brimob yang ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata di Pegunungan Bintang, Senin 18/9/2023.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM
DIPULANGKAN – Jenazah Briptu Agung yang gugur dalam kontak tembak dengan anggota KKB Papua, Senin 18 September 2023 kemarin, dipulangkan ke kampung halamannya di Manado, Selasa 19 September 2023. Briptu Agung tewas terkena tembakan saat sedang patroli di Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan. 

Penyerangan ke prajurit TNI Polri itu berlangsung secara tiba-tiba, sehingga aparat bersenjata yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz pun sempat terkejut menghadapi situasi genting tersebut.

Dalam peristiwa itu, seorang anggota brimob dinyatakan gugur. Dan, korban yang gugur dalam insiden tersebut bernama Briptu Agung.

Peristiwa tembakan yang menewaskan Briptu Agung tersebut, kini viral di media sosial. Peristiwa itu menjadi bahan pergunjingan publik, karena sampai saat ini KKB Papua tak henti-hentinya melancarkan aksi anarkisnya di daerah tersebut.

Dari berita viral tersebut terungkap fakta bahwa peristiwa itu terjadi di Distrik  Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan, Senin 18 September 2023.

Kepala Humas Satgas Ops Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, membenarkan adanya kejadian tersebut, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.Com, Selasa 19 Agustus 2023 pagi.

Baca juga: Dihantam KKB Papua di Pegunungan Bintang, Satu Brimob Gugur, Bayu Suseno: Pelaku Pasti Ditangkap

Dalam keterangannya, Bayu Suseno menyebutkan bahwa kontak tembak itu terjadi saat prajurit TNI Polri yang tergabung dalam Satgas Ops Damai Cartenz, melakukan patroli rutin memantau keamanan di wilayah tersebut, Senin 18 September 2023 pukul 11.00 Wita.

Ketika berada di wilayah Distrik Serambakon, tim gabungan tersebut tiba-tiba mendapat serangan brutal dari Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. Serangan itu terjadi di Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Tengah.

Serangan itu sepertinya telah direncanakan sebelumnya. Karena tiba-tiba saja, kelompok separatis teroris itu menghujani tembakan beruntun ke arah prajurit TNI Polri yang sedang berpatroli.

Mendapat perlakuan yang demikian, TNI Polri pun melepaskan tembakan balasan. Namun sebelum tembakan balasan itu dilakukan, prajurit bernama Briptu Agung keburu terkena tembakan.

Dalam serangan itu, Briptu Agung terkena tembakan. Meski korban sempat dilarikan ke RSUD Oksibil untuk mendapatkan bantuan medis, namun usaha tersebut sia-sia. Briptu Agung akhirnya meninggal dunia akibat luka tembak yang dideritanya.

"Satu anggota gugur atas nama Briptu Agung," ujar Kepala Humas Satgas Damai Cartenz 2023, AKBP Bayu Suseno, melalui keterangan tertulis kepada awak media, Senin 18 September 2023.

Bayu Suseno mengungkapkan bahwa, kontak tembak dengan KKB Papua itu terjadi setelah personel Satgas Damai Cartenz melakukan patroli di sekitar lokasi kejadian.

Saat itu, KST tiba-tiba menyerang pasukan yang sedang patroli, sehingga insiden kontak tembak pun tak bisa dielak. Sementara untuk menghentikan tembakan itu, prajurit TNI Polri terpaksa melepaskan tembakan balasan.

Saat ini, katanya, tim gabungan TNI Polri sedang mengejar para pelaku penembakan itu. Pihaknya optimis, para pelaku pasti akan diringkus.

“Jadi, telah terjadi kontak tembak antara satgas tindak Satgas Ops Damai Cartenz dengan KKB Papua. Dalam insiden itu, satu personel Brimob gugur. Korban meninggal dunia akibat terkena tembakan,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved