PLN Wujudkan Kerinduan Listrik 170 KK Warga 2 Dusun di Desa Eilode, Sabu Raijua 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, SEBA - Negara hadir melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) melalui PLN membangun jaringan listrik bagi masyarakat di Daerah-Daerah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar ) di wilayah NKRI sebagai bukti perhatian Negara untuk pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan kepada seluruh rakyat Indonesia. 

Salah satunya adalah dua Dusun di Desa Eilode di Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua, yaitu di Dusun Danni Laddi Desa Eimau dan di Dusun Danni Rae yang penyalaan perdananya dilakukan pada Kamis 07/09.

Sabu Raijua adalah salah satu Kabupaten terselatan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Kabupaten ini merupakan Kabupaten yang masih berusia sangat muda hasil pemekaran dari Kabupaten Kupang diresmikan pada 28 Oktober 2008 sebagai Kabupaten ke-21 di NTT.

Baca juga: Pemerintah Tetapkan Tarif Listrik Tidak Naik, PLN Siap Beri Pelayanan Optimal

Rasio Elektifikasi di Daerah ini hingga Bulan Juli 2023 baru mencapai 73,65 persen dari 26.695 Kepala Keluarga. Untuk meningkatkan RE, PLN terus berupaya untuk melistriki hingga pelosok negeri dengan program Listrik Desa (Lissa) dan Listrik Dusun (Lisdus) walaupun untuk mewujudkan program ini tidaklah mudah karena banyak tantangan yang perlu dihadapi antara lain kondisi geografis, kultur, budaya, penyebaran penduduk yang tidak merata dan lain-lain.

PLN NTT melalui Unit Layanan Pelanggan (ULP) Sabu Raijua pada Hari Kamis 07/09 telah melakukan penyalaan perdana listrik dua lokasi Dusun di Kecamatan Sabu Tengah, yaitu di Dusun Danni Laddi Desa Eimau dan di Dusun Danni Rae Desa Eilode. Sebanyak 40 KK dari total potensi pelanggan baru PLN sejumlah 170 KK. Hal ini menjawab kerinduan masyarakat akan listrik yang telah menjadi salah satu kebutuhan pokok masyarakat pada masa kini.

Baca juga: Siap Transfer Listrik Lintas Batas Papua Nugini, PLN Petakan Kerja Sama Dengan PNG Power

General Manager PLN UIW NTT I Gede Agung Sindu Putra mengatakan,” PLN terus berkomitmen untuk melistriki hingga pelosok negeri untuk mewujudkan energi berkeadilan  dan mendukung program pemerintah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat karena listrik adalah salah satu faktor penting yang sangat mempengaruhi dan mendukung pertumbuhan ekonomi, harapan kami kedepan  listrik harus dapat dinikmati oleh semua masyarakat. Untuk mewujudkan itu pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan masyarakat sendiri  ”ujar Sindu.

Lebih lanjut Sindu mengimbau untuk  wilayah yang sudah terbangun jaringan listrik patut bersyukur dan mohon bantuan masyarakat untuk menjaga jaringan.

"Apabila ada hal-hal yang berpotensi mengakibatkan gangguan listrik mohon bisa segera dilaporkan ke kami melalui Aplikasi PLN Mobile. Sementara daerah yang belum ada jaringan listrik mohon bersabar dan doanya karena semua butuh proses dan dibangun secara bertahap “ imbuh Sindu.

Daniel, Kepala Dusun II mengucapkan  banyak terimakasih kepada PLN karena sudah mebangun  jaringan listrik hingga ke Dusun II, semoga dengan masuknya aliran listrik ke wilayah setempat.

Baca juga: Program Desa Berdaya, PLN Buka 14 Lahan Kosong Warga Poco Leok Jadi Lahan Pertanian Hortikultura

"Kondisi ini kami dapat meningkatkan perekonomian dan juga pendidikan anak-anak kami. kami akan mendorong warga kami untuk yang belum memasang  listrik untuk segera proses pemasangan kWh meter pada jaringan baru, agar penduduk Dusun II mendapatkan menikmati listrik semua " ujar Daniel.

Hal senada di ungkapkan oleh Damaris Danga, salah satu tokoh masyarakat Dusun II Danni Laddi menyampaikan "terima kasihnya kepada pihak PLN yang sudah membuat Danni Laddi pada akhirnya terang, dengan harapan semoga masuknya listrik dapat meningkatkan kualitas perekonomian warga dan meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yang sekarang sudah dapat belajar tanpa harus merasakan gelapnya malam" ungkap Damaris.

Untuk mewujudkan kerinduan warga kedua Dusun tersebut PLN membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 1,55 kms dan Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 9,661 kms, 2 buah Gardu Distribusi kapasitas 100 kVA. Jaringan ini dimaksudkan untuk dapat menjaring potensi Kepala Keluarga (KK) berlistrik baru di kedua Dusun Sabu Tengah tersebut, melayani juga Mako Polres Sabu Raijua dan Gedung Uji Dinas Perhubungan yang saat ini sementara dalam proses pembangunan. Selain itu juga jaringan baru ini juga dibangun untuk meningkatkan pelayanan kepada pelanggan terkait perbaikan tegangan dan pastinya untuk peningkatan perekonomian Masyarakat. (*)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS