KKB Papua

Tuduh Warga Jadi Mata-mata, 5 Pria dan Satu Wanita Dianiaya Babak Belur Anggota KKB Papua

Lima pria dewasa dan seorang wanita, dianiaya babak belur oleh sekelompok orang yang diduga anggota KKB Papua.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
JADI MATA-MATA – Sejumlah anggota KKB Papua terlibat saling serang di daerah bergolak itu. Kasus itu kini viral di jagat maya. Ini terjadi karena mereka saling tuduh sebagai mata-mata TNI Polri. 

Demikian juga yang perempuan berbaju putih dengan rambut diikat, tidak menjawab satu kata pun. Mereka tetap membisu dengan membiarkan tubuhnya dihajar oleh kawanan tak berperikemanusiaan tersebut.

Dari fakta yang viral di jagat maya itu, tidak disebutkan sama sekali di mana lokasi penganiayaan oleh anggota KKB tersebut. Tak disebutkan pula dari kelompok mana pria berwajah sangar tersebut.

Begiu juga dengan para korban. Tak diketahui dari kampung mana mereka berasal. Tak diketahui pula sedang berbuat apa mereka di tempat itu.

Namun dari tubuhnya yang kekar, terbersit kabar bahwa warga yang dianiaya tersebut, adalah anggota KKB Papua tetapi berasal dari kelompok yang lain. Namun para korban itu tidak membawa senjata satu pun.

Belakangan terungkap bahwa baik pelaku maupun korban penganiayaan adalah sama-sama anggota KKB. Mereka diduga sedang bersaing, sehingga yang kuat menghakimi yang lemah.

Namun dari fakta itu terungkap fakta baru, bahwa selain KKB Papua kini semakin terancam, mereka juga mulai terpecah belah. Bahkan peristiwa penganiayaan itu menjadi bukti perpecahan dalam tubuh KKB Papua.

Baca juga: Berniat Serang Prajurit TNI, Anggota KKB Papua Malah Tewas Ditembusi Peluru, 5 Nyawa Melayang

Atas kejadian yang viral di media sosial itu, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan, bahwa kasus itu merupakan masalah lama.

Kasus tersebut sejatinya telah terjadi beberapa waktu lalu, antara geng KKB Papua yang satu, melawan geng KKB Papua yang lain, di wilayah pegunungan Papua. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved