Renungan Harian Katolik Kamis 14 September 2023, Setiap Orang yang Percaya kepada-Nya Tidak Binasa

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RD. Ambros Ladjar dengan judul Setiap Orang yang Percaya kepada-Nya Tidak Binasa, Tapi Memperoleh Hidup yang Kekal.

RD. Ambros Ladjar menulis Renungan Harian Katolik ini merujuk bacaan pertama dari Bilangan 21: 4-9, Filipi 2: 6-11, dan bacaan Injil Yohanes 3: 13 - 17; Pesta Salib Suci.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Kamis 14 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

Ketika bangsa Israel berada dalam masa pengembaraan menuju ke tanah terjanji, mereka agak bandel maka Allah menyuruh Musa buat ular tembaga.

Ular itu ditaruh pada sebuah tiang. Pada saat orang yang dipagut ular memandang pada ular tembaga maka tetaplah mereka hidup.

Pengalaman itu kemudian diganti dengan Salib Tuhan Yesus. Salib adalah tanda keselamatan. Salib Kristus adalah mahkota umat kristiani: Crux Christi Corona christianorum.

Di saat Yesus ditinggikan di Salib, Ia menderita sengsara dan wafat demi mengalahkan dosa dan kematian.

Percakapan Nicodemus dengan Yesus tanda dia baru mengenal Diri Yesus. Hal yang menjadi sesulitan baginya adalah karena dia tak mengerti penderitaan serta aneka persoalan yang dihadapi Yesus.

Masalah yang kita alami merupakan bagian dari salib kehidupan selama kita masih berziarah di dunia ini.

Pengalaman ”salib” ini tak berarti bahwa Tuhan tak menyertai dan memberkati kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Rabu 13 September 2023, Tak Ada Rintangan yang Tak Bisa Kita Lewati

Ketika kita mengalami aneka persoalan, Tuhan tetap membantu asalkan kita tidak putus asa, melainkan tetaplah berharap pada kemurahan kasih Tuhan. Dia pasti akan memberikan kekuatan dan penghiburan agar kita mampu menghadapi semua ini.

Hari ini adalah Pesta Salib Suci, Exaltatio Santae Crucis.

Salib bukanlah tanda penghinaan dan hukuman, melainkan kemuliaan. Salib menjadi pohon keselamatan dan kehidupan maka kita menandai diri dengan Tanda Salib, Signum Crucis setiap saat.

Pesta Salib Suci ini mengingatkan kita akan kemenangan kasih. Yesus yang ditinggikan di atas Salib adalah pusat dan sumber hidup kristiani.

Kita semua yang memakai Salib haruslah memaknai arti pengorbanan Kristus. Kayu vertikal, dari atas ke bawah adalah relasi mesra antara Allah dan kita manusia.