Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Rabu 13 September 2023, Tak Ada Rintangan yang Tak Bisa Kita Lewati
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tak Ada Rintangan yang Tak Bisa Kita Lewati.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Tak Ada Rintangan yang Tak Bisa Kita Lewati.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama Kolose 3:1-11; dan bacaan Injil Lukas 6: 20-26.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks teks lengkap bacaan Rabu 13 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Santo Yohanes Krisostomus, Uskup dan Pujangga Gereja, kita umat beriman yang percaya akan Kristus diingatkan oleh santo Krisostomus yakni "Janganlah menjauhkan dirimu dari Gereja, karena tidak ada yang lebih kuat dari Gereja."
Hal ini ditekankan dengan maksud agar kita mesti sungguh-sungguh hidup dengan usaha meninggalkan manusia lama kita yang tentu ditandai dengan dosa dan hidup dengan menjadi manusia baru yang diterangi iman dalam Kristus.
Di sini berarti dengan mengenakan Kristus kita mencari dan mengejar perkara-perkara ilahi yang di atas dan tidak hanya yang di bumi, meskipun hal yang dibumi ada yang juga penting bagi hidup kita.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Senin 11 September 2023, Tekun dan Setia Berbuat Baik
Kita diminta untuk lebih serius mengisi hidup dan perjuangan kita dengan keutamaan-keutamaan iman yang tentu menuntun kita kepada keselamatan.
Ucapan sabda bahagia dan kecaman Yesus sesungguhnya mau menegur kita agar kita menjadi semakin serius dan setia menghayati iman dalam praktek hidup harian kita.
Karena hidup kita orang beriman mesti meraih kebahagiaan.
Walau untuk bisa meraih kebahagiaan itu bukanlah perkara yang gampang. Tapi jika kita sungguh menyerahkan diri secara total dan radikal ke dalam penyelenggaraan Kristus, tak ada rintangan yang tidak bisa kita lewati.
Teks Lengkap Bacaan Rabu 13 September 2023

Bacaan Pertama – Kolose 3:1-11
“Kalian telah mati bersama Kristus, maka matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi.”
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada jemaat di Kolose:
Saudara-saudara, kalian telah dibangkitkan bersama Kristus. Maka carilah perkara yang di atas, di mana Kristus berada, duduk di sisi kanan Allah.
Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi. Sebab kalian telah mati, dan hidupmu tersembunyi bersama dengan Kristus dalam Allah.
Kristuslah hidup kita. Apabila Dia menyatakan diri kelak, kalian pun akan menyatakan diri bersama dengan Dia dalam kemuliaan.
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala.
Semuanya itu mendatangkan murka Allah. Dahulu kalian juga melakukan hal-hal itu ketika kalian hidup di dalamnya.
Tetapi sekarang buanglah semuanya ini yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah dan kata-kata kotor yang keluar dari mulutmu.
Janganlah kalian saling menipu lagi, karena kalian telah menanggalkan manusia lama beserta kelakuannya, dan telah mengenakan manusia baru yang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Penciptanya.
Dalam keadaan yang baru itu tiada lagi orang Yunani atau Yahudi, yang bersunat atau tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka; yang ada hanyalah Kristus di dalam semua orang.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U. Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan – Mzm. 145:2-3.10-11.12-13ab
Refr. Segala bangsa bertepuk tanganlah berpekiklah untuk Allah raja semesta.
1. Setiap hari aku hendak memuji Engkau, dan memuliakan nama-Mu untuk selama-lamanya. Besarlah Tuhan, dan sangat terpuji; kebesaran-Nya tidak terselami.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Untuk memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerejaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Bait Pengantar Injil
Refr. Alleluya.
Bersukacitalah dan bergembiralah, karena besarlah upahmu di surga.
Bacaan Injil – Lukas 6:20-26
“Berbahagialah orang yang miskin, celakalah orang yang kaya”
Pada waktu itu Yesus memandang murid-murid-Nya, lalu berkata, “Berbahagialah, hai kalian yang miskin, karena kalianlah yang empunya Kerajaan Allah.
Berbahagialah, hai kalian yang kini kelaparan, karena kalian akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kalian yang kini menangis, karena kalian akan tertawa.
Berbahagialah, bila demi Anak Manusia kalian dibenci, dikucilkan, dan dicela serta ditolak.
Bersukacitalah dan bergembiralah pada waktu itu karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan para nabi.
Tetapi celakalah kalian, orang kaya, karena dalam kekayaanmu kalian telah memperoleh hiburan.
Celakalah kalian, yang kini kenyang, karena kalian akan lapar. Celakalah kalian, yang kini tertawa, karena kalian akan berdukacita dan menangis.
Celakalah kalian, jika semua orang memuji kalian; karena secara itu pula nenek moyang mereka telah memperlakukan nabi-nabi palsu.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.