Kawin Tangkap di Sumba

Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Kapolsek Wewewa Barat: Semua Pelaku Sudah Ditangkap

Polisi bertindak cepat pasca mendapat laporan terjadi aksi kawin tangkap di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya.

|
Penulis: Petrus Piter | Editor: Alfons Nedabang
TANGKAPAN LAYAR
Peristiwa kawin tangkap terjadi di Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kabupaten Sumba Barat Daya, Kamis 7 September 2023 siang. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Polisi bertindak cepat pasca mendapat laporan terjadi aksi kawin tangkap di wilayah Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur.

Peristiwa itu terjadi di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, Kamis 7 September 2023 siang.

Beberapa saat setelah kejadian, polisi langsung menangkap semua pelaku yang diduga terlibat aksi kawin tangkap.

"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kapolsek Wewewa Barat Bernandus Kandi saat dikofirmasi via telepon seluler, Kamis sore.

Menurut Bernandus Kandi, pria yang melakukan kawin tangkap teridentifikasi bernama Yohanis Bili Tanggu, warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.

Sedangkan wanita yang menjadi korban adalah Dinansiana Malo, warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Kota Tambolaka.

Baca juga: Viral Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Si Gadis Ditangkap di Persimpangan Jalan 

"Keduanya tidak memiliki hubungan pacaran," ujar Bernandus Kandi

"Hanya saja, pelaku Yohanis Bili Tanggu mengaku pernah sekali datang ke rumah Dinasiana Malo di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, beberapa waktu silam," tambahnya.

Sebelumnya, video peristiwa kawin tangkap ini viral di media sosial. Video berisi sekelompok pemuda menangkap seorang gadis di persimpangan jalan. 

Video tersebut diunggah akun @Daniel Umbu Pati di grup Facebook Flobamora Tabongkar pada Kamis 7 September 2023.

Dalam video tersebut tertulis keterangan "Kawin tangkap di SBD miris".

Cuplikan video itu memperlihatkan detik-detik seorang gadis ditangkap oleh sekelompok pemuda di saat ia berdiri di persimpangan jalan. 

Baca juga: Kawin Tangkap di Sumba NTT Bentuk Pelanggaran HAM

Sang gadis yang berdiri di samping sepeda motornya tiba-tiba ditangkap dari arah belakang oleh tiga orang laki-laki. Saat itu ada seorang perempuan yang ikut dalam kelompak itu.

Terdengar suara sang gadis berteriak saat dia ditangkap. 

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved