Renungan Harian Kristen
Renungan Harian Kristen Kamis 7 September 2023, Doakan Keinginanmu
Renungan Harian Kristen Kamis 7 September 2023 dengan judul Doakan Keinginanmu (2), merujuk pada Yakobus 4:1-10.
Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? ~ ayat 4 ~
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Kristen Kamis 7 September 2023 dengan judul Doakan Keinginanmu (2), merujuk pada Yakobus 4:1-10.
Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil, Ratapan dan Pengharapan yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).
POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari Pdt Eka Mozes, anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi September dan Oktober 2023.
Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen:
Keinginan lahir dari motif hati ingin menyenangan hati Allah ataukah menyenangkan dunia.
Sejak semula, di taman Eden relasi manusia dan Allah sangat akrab sebagai sahabat. Tetapi kemudian berubah menjadi permusuhan, ketika manusia memilih bersahabat juga dengan iblis.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Rabu 6 September 2023, Doakan Keinginanmu
Rusaknya relasi dengan Allah berdampak luas terhadap rusaknya relasi dengan sesama, termasuk dalam persekutuan jemaat Kristen.
Relasi yang setara antar manusia berubah menjadi relasi kuasa, penuh ambisi dan kompetisi.
Bahkan relasi dengan diri sendiri pun merusak, ditandai dengan hawa nafsu yang berjuang di dalam tubuh sendiri, hawa nafsu kedagingan.
Yakobus mengingatkan jemaat bahwa akar permusuhan adalah persahabatan dengan iblis.
Iblis menciptakan keinginan untuk mencapai keinginan dan hawa nafsu dan membungkusnya dengan nama hak asasi.
Itu bukan hak asasi, tetapi tanda tidak setia kepada Allah dan mendua hati (sama dengan perzinahan rohani atau penyembahan berhala).
Manusia harus belajar sadar diri bahwa hak asasinya adalah anugerah Allah, bukan sesuatu yang harus ia perjuangkan dari Allah dan sesama.
Baca juga: Renungan Harian Kristen Selasa 5 September 2023, Kesatuan Iman dan Perbuatan
Hal ini ditandai dengan kalimat, “Roh yang ditempatkan Allah di dalam diri kita, diingini-Nya dengan cemburu!” Keinginan kita harusnya mengikuti keinginan Allah, bukan sebaliknya Allah harus mengikuti keinginan kita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.