Pembuangan Bayi di Oesao
BREAKING NEWS: Polres Kupang Gelar Rekonstruksi Kasus Pembuangan Bayi di Oesao, 32 Adegan Diperankan
SM yang selama ini telah menjadi tahanan Polres Kupang tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan nomor 01 Polres Kupang.
Penulis: Yohanes Alryanto Tapehen | Editor: Eflin Rote
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ryan Tapehen
POS-KUPANG.COM, OELAMASI - Polres Kupang hari ini, Rabu 6 September 2023 melakukan rekonstruksi kasus pembuangan bayi di Kelurahan Oesao yang dilakukan oleh tersangka SM (19).
Reka ulang adegan ini diperankan langsung oleh tersangka SM yang memerankan total 32 adegan bersama tiga orang saksi yang terlibat saat penemuan bayi tersebut.
SM yang selama ini telah menjadi tahanan Polres Kupang tampak mengenakan baju tahanan berwarna orange dengan nomor 01 Polres Kupang.
Proses rekonstruksi ini dipimpin oleh Kanit PPA Satres Polres Kupang Ipda Sutrisno dan jajaran bersama Kasi Intel Kejari Kabupaten Kupang I Wayan Agus Wilayana.
Baca juga: Bhayangkari Polres Kupang Berbagi Kasih Bersama 90 Siswa Kurang Mampu di Tesbatan
Sementara tersangka SM mendapat pendampingan dari Pos Bantuan Hukum (Posbakum) PN Oelamasi yakni Mekitison Tanau bersama dua orang rekannya.
Reka ulang ke 32 adegan tersebut dimulai dari rumah tersangka kemudian ke tempat tersangka melahirkan bayinya seorang diri dan terkahir ke tempat pembuangan di kebun pisang milik saksi Elias Pati Ani.
Rekonstruksi ulang kasus ini sebagai bagian dalam melengkapi berkas BAP sesuai permintaan JPU Kejari Oelamasi kepada penyidik Polres Kupang.
Masyarakat sekitar lokasi kejadian juga tampak hadir melihat langsung rekonstruksi adegan yang dilakukan oleh tersangka juga termasuk penemuan bayi oleh para saksi.
Baca juga: 14 Hari Kedepan Polres Kupang Gelar Operasi Zebra Turangga 2023
Sebelumnya pada Jumat 30 Juni 2023 sekitar pukul 06.00 wita warga Oesao menemukan seorang bayi berjenis kelamin laki-laki di kebun pisang milik warga yang terbungkus dalam sebuah karung putih lengkap dengan tali pusatnya.
Penemuan ini ditemukan pertama kali oleh Elias Patti Angi saat hendak berangkat mengecek air sawah di belakang rumahnya di RT 30 RW 10 tepatnya dibelakang SMA Negeri 1 Kupang Timur.
Dia menduga bayi tersebut dibuang ibunya saat hari masih gelap karena masih kuat dan sehat.
Elias Patti Ani mengatakan bahwa semula ia menyangka jabang bayi tersebut adalah sisa perut binatang yang dibuang orang dikebun miliknya.
Namun karena penasaran iapun mendekat namun merasa takut. Tapi karena penasaran ia nekat memeriksanya.
Setelah ia membuka karung tersebut barulah ia pastikan bahwa karung tersebut berisi bayi laki-laki. Selanjutnya ia melaporkan pada ketua RT setempat dan menginformasikan ke SPKT Polres Kupang. (ary)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lain di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.