Berita Kota Kupang
RS Siloam Kupang Sediakan Berbagai Layanan untuk Pasien Nyeri Lutut
Pengobatan tersebut bisa dibarengi dengan fisioterapi terutama bagi pasien yang nyerinya masih di awal.
Penulis: Michaella Uzurasi | Editor: Oby Lewanmeru
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Michaella Uzurasi
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Rumah Sakit Siloam Kupang menyediakan berbagai layanan untuk pasien nyeri lutut.
Layanan tersebut mulai dari pengobatan ringan, fisioterapi, hingga langkah paling akhir adalah operasi.
Demikian disampaikan Dokter Spesialis Orthopedi, dr. Su Djie To Rante, M. Biomed, Sp.OT (K) dalam Podcast Pos Kupang, Selasa, 5/9/2023.
Nyeri lutut sendiri, kata dr. Su Djie, adalah hal yang sering terjadi pada orang - orang usia lanjut namun tidak menutup kemungkinan orang - orang muda juga bisa mengalami nyeri ini terutama mereka yang punya trauma kecelakaan.
Faktor penyebab nyeri sendiri, menurut dr. Su Djie, bisa dari tulang, otot juga saraf.
Baca juga: FKUI dan Grup RS Siloam Dukung Pemerintah Majukan Pendidikan Kedokteran Urologi di Indonesia
"Orang muda bisa karena kecelakaan. Untuk orang tua sebenarnya penyebab utamanya adalah proses penuaan atau proses degenerasi," kata dr. Su Djie.
"Sebenarnya kalau kita melihat orang tua rambutnya menjadi putih, kulitnya menjadi keriput, nah kebetulan di bidang saya ini tulangnya menjadi keropos, osteoporosis dan sendi - sendinya, kalau istilah awamnya itu aus ya karena secara medis sebenarnya tulang rawannya itu yang mengalami kerusakan," tambahnya.
Kasus nyeri lutut, lanjut dia, membuat aktivitas jadi lebih terbatas. Yang seharusnya masih aktif beraktivitas akhirnya lebih banyak menghabiskan waktu dengan tidak melakukan apa - apa karena nyeri pada lutut tersebut.
"Nah kalau orang tua hanya duduk saja tambah keropos lagi tulangnya, osteoporosis. Ini yang sama - sama kita pahami tentang nyeri lutut pada orang tua sehingga misalnya kalau ada yang mengalami silakan mencari pengobatan biar bisa beraktivitas kembali," ujarnya.
Baca juga: Nonton Bareng Film 3D, RS Siloam Kupang Beri Edukasi Pentingnya Menjaga Kesehatan Otak
"Tren sekarang bukan hanya orang tua saja tetapi ada yang umur 40-an sudah mulai mengalami nyeri lutut. Nah ini yang bisa berpengaruh terhadap aktivitas kerjanya atau mungkin olahraganya," tambah dr. Su Djie.
Menurut dia, memang pada orang tua yang sudah berusia 40 sampai 50 tahun, olahraganya tidak boleh disamakan dengan orang yang usianya 20-an tahun dan sudah harus dikurangi porsinya untuk olahraga yang memberikan beban ke lutut.
"Jadi kalau dulu masih muda sukanya jogging, main bola, ternyata waktu kita lari kan lutut kita beradu. Nah itu kalau sering dipakai lebih cepat dia (tulang rawan) aus. Jadi yang awalnya olahraga agak ekstrim mungkin untuk orang tua cukup jalan pagi, mungkin ada sepeda statik, atau olahraga renang tapi olahraganya harus disesuaikan," jelasnya.
Untuk penanganan nyeri, ujar dr. Su Djie, selain istirahat, ada obat nyeri yang bisa digunakan dengan step - stepnya. Ada obat nyeri yang dijual bebas ada obat nyeri yang harus khusus diresepkan oleh dokter.
"Kalau memang sudah nyeri sekali harus yang diresepkan oleh dokter," tandasnya.
Pengobatan tersebut bisa dibarengi dengan fisioterapi terutama bagi pasien yang nyerinya masih di awal.
"Di RS Siloam juga kita punya fasilitas jadi fisioterapi ini penting untuk memperkuat otot kemudian melatih pergerakan sendinya biar maksimal," kata dr. Su Djie .
"Nah kalau sudah fisioterapi kita bisa lanjut juga dengan suntik lutut. Yang disuntikkan ini ada beberapa jenis obat dan salah satu yang kita suntikkan adalah obat untuk mengurangi radang dan mengurangi nyeri. Kemudian yang satunya lagi pelumas sendi," tambahnya.
Untuk layanan di RS Siloam sendiri, jelasnya, pasien bisa mendapatkan berbagai layanan, salah satunya adalah Home Care yang juga disediakan untuk pasien nyeri lutut.
Selain itu perawatan nyeri lutut sendiri sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan sehingga dr. Su Djie meminta agar masyarakat tidak perlu ragu dan takut untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan di RS Siloam Kupang. (uzu)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.