Penjabat Gubernur NTT
Hari Ini Mendagri Lantik Ayodhia GL Kalake Jadi Penjabat Gubernur NTT
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian melantik Ayodhia GL Kalake sebagai Penjabat Gubernur NTT.
Pada saat tiba di Bandara El Tari Kupang, Penjabat Gubernur NTT Ayodhia Kalake bersama Ibu beserta rombongan akan disambut oleh Forkopimda NTT dan Sekda NTT serta dirangkaikan dengan sapaan adat natoni dan Tarian Kataga serta pengalungan kain tenun adat yang merupakan kekayaan intelektual NTT.
Profil Ayodhia GL Kalake
Siapa Ayodhai Gl Kalake? Tidak banyak informasi mengenai sosok yang akrab disapa Odi Kalake ini.
Beberapa informasi yang diperoleh POS-KUPANG.COM setelah melakukan penelusuran secara online, hanya berkaitan dengan pekerjaannya. Sementara informasi pribadinya tidak tersedia.
Baca juga: Respon Pimpinan DPRD Setelah Ayodhia Kalake Ditetapkan Jadi Penjabat Gubernur NTT
Odi Kalake dikabarkan berdarah Adonara, Kabupaten Flores Timur. Ia lahir dan besar di Bandung, Jawa Barat.
Dikutip dari marketscreener.com, Ayodhia GL Kalake meraih gelar sarjana dari Universitas Padjadjaran dan master (S2) dari Universidad Complutense de Madrid.
Odi Kalake bekerja di Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi ( Kemenkomarves ).
Ia pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Delimitasi dan Zona Maritim dan Kawasan Perbatasan Kemenkomarves.
Kemudian menjabat Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kemenkomarves.
Pada 25 Mei 2021, Ayodhia GL Kalake diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).
Baca juga: Beredar 10 Nama Pj Gubernur Termasuk Penjabat Gubernur NTT, Ini Respon Jokowi
PTPP merupakan perusahaan plat merah, di bawah Kementerian BUMN. Dengan demikian, pengangkatan Ayodhia GL Kalake tentunya atas persetujuan Menteri BUMN Erick Thohir.
Selanjutnya, pada 3 Januari 2022, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melantik Ayodhia GL Kalake sebagai Sekretaris Kemenkomarves.
“Penunjukan saudara sebagai Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi pada hakikatnya mengandung makna sebagai pemberian kepercayaan dan amanah serta penghargaan dari pemerintah,” kata Menko Luhut Binsar Pandjaitan saat itu.
“Saya berharap Pak Odi untuk betul-betul melakukan penataan dengan baik. Gunakan orang-orang yang profesional, yang tidak profesional, tidak memiliki itikad yang baik, itu harus digantikan,” tegas Menko Luhut. (cr20)
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.