Prakiraan Cuaca
Suhu Dingin Mulai Melanda NTT, Suhu Udara di Ruteng 11 Derajat Celcius pada Hari Ini
Suhu Dingin Mulai Melanda Wilayah NTT, Suhu Udara di Ruteng 11 Derajat Celcius pada Hari Ini, Sabtu 2 September 2023
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - Suhu Dingin mulai melanda Wilayah NTT. Dalam rilis BMKG terkait Cuaca NTT Hari Ini, disebutkan Suhu Udara di Sejumlah Daerah di NTT pada Hari ini mengalami penuruna yang cukup signifikan. Bahkan di Ruteng, Ibukota Kabupaten Manggarai, Suhu Udara hari ini berada pada 11 - 24 derajat Celcius dengan kelembaban udara 40 - 95 derajat Celcius.
Selain Ruteng, ada juga Atambua, Kabupaten Belu dengan Kelembaban udara 35 - 70 derajat Celcius.
Demikian juga Kupang, Bajawa, Lewoleba, Kefamenanu, Oelmasi, Ruteng, Waekabubak, Waingapu dan Weetabula.
Berikut Kondisi Cuaca NTT Hari Ini 2 September 2023:
Baca juga: Cuaca NTT Hari Ini, Suhu Dingin Benua Asia Picu Hujan dan Angin Kencang, BMKG Imbau Waspada
Atambua
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 17 - 31
Kelembaban 35 - 70
Ba a
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 23 - 27
Kelembaban 70 - 85
Bajawa
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 14 - 28
Kelembaban 30 - 100
Baca juga: Pergerakan Monsoon Dingin Australia jadi Penyebab Suhu Dingin di NTT, Waspada Dampak Buruknya
Betun
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 15 - 31
Kelembaban 55 - 95
Borong
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 22 - 26
Kelembaban 65 - 80
Ende
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah Berawan
Suhu 20 - 29
Kelembaban 50 - 90
Kalabahi
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 17 - 28
Kelembaban 50 - 95
Kefamenanu
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 15 - 28
Kelembaban 40 - 80
Kupang
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 22 - 31
Kelembaban 35 - 80
Labuan Bajo
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 21 - 28
Kelembaban 50 - 80
Larantuka
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 21 - 29
Kelembaban 55 - 95
Lewoleba
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 23 - 29
Kelembaban 35 - 75
Maumere
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 22 - 29
Kelembaban 55 - 80
Mbay
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 19 - 30
Kelembaban 40 - 85
Oelamasi
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 20 - 32
Kelembaban 35 - 80
Ruteng
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah Berawan
Suhu 11 - 24
Kelembaban 40 - 95
Sabu
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 24 - 28
Kelembaban 50 - 80
Soe
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 18 - 29
Kelembaban 35 - 75
Waibakul
Siang Cerah
Malam Cerah Berawan
Dini Hari Cerah
Suhu 16 - 29
Kelembaban 40 - 100
Waikabubak
Siang Cerah
Malam Cerah Berawan
Dini Hari Cerah
Suhu 16 - 29
Kelembaban 45 - 100
Waingapu
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 22 - 29
Kelembaban 40 - 90
Weetabula
Siang Cerah
Malam Cerah
Dini Hari Cerah
Suhu 17 - 30
Kelembaban 35 - 95.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kelembababan Udara
Kelembapan udara adalah banyak sedikitnya uap air yang ada di dalam udara. Kelembapan dapat diukur dengan alat higrometer, hygrograph, atau psychrometer.
Kelembapan udara yang cukup besar pada suatu wilayah, memberikan petunjuk bahwa udara di wilayah tersebut banyak mengandung uap air atau udara dalam keadaan basah.
Pengertian kelembapan udara
Kelembapan udara adalah ukuran kadar uap air yang berada dalam bentuk gas di udara. Udara di sini dapat dimaknai sebagai udara dalam ruangan atau udara pada lapisan atmosfer.
Jumlah uap air yang berada di atmosfer sekitar 2 persen saja dari jumlah massa keseluruhan dari atmosfer. Jumlah yang relatif sedikit jika dibandingkan dengan gas lain.
Akan tetapi jumlah tersebut juga tidak selalu konstan dan tetap, sebab kadang ditemui kelembapan pada udara berada di sekitar angka 0 sampai 5 persen untuk suatu wilayah tertentu.
Alat untuk mengukur kelembapan udara adalah psychrometer. Alat ini bisa mengetahui jumlah uap air yang berada di atmosfer, walaupun ukurannya sangat kecil. Jika suatu atmosfer memiliki kadar uap air yang tinggi, besar kemungkinan akan menghasilkan hujan.
Faktor memengaruhi kelembapan udara
Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi kelembapan udara di suatu wilayah, di antaranya:
Suhu udara
Semakin tinggi suhu udara, maka semakin banyak uap air yang dapat ditampung oleh udara. Sedangkan, semakin rendah suhu udara, semakin rendah kapasitas uap air dari udara tersebut.
Hal ini terjadi karena saat udara panas, maka jarak antara molekulnya lebih lebar sehingga mampu mengakomodasi banyak uap air. Ketika udara dingin, maka jarak antar molekulnya menjadi kecil sehingga kesulitan mengakomodasi uap air.
Tekanan udara
Jika suatu wilayah memiliki tekanan udara yang semakin tinggi, maka udara yang berada di sekitarnya juga akan memiliki kelembapan yang tinggi pula.
Hal tersebut dapat terjadi karena uap air yang ada di udara tersebut tetap, namun volume udaranya mengecil, sehingga kelembapan udaranya meningkat.
Sebaliknya jika tekanan udara diturunkan, pakai kelembapan udara di wilayah tersebut akan semakin menurun. Hal ini terjadi karena volume udara, namun jumlah uap air tetap sama.
Pergerakan angin
Pergerakan angin ternyata juga dapat mempengaruhi kelembapan pada udara. Hal ini dipengaruhi oleh proses penguapan dan kondensasi yang terjadi.
Air yang menguap, cara nama saya yang kecil akan terbawa oleh angin dan membentuk awan serta meningkatkan kelembapan udara di suatu wilayah. Angin berperan untuk menggeser uap air dari suatu wilayah ke daerah lainnya.
Vegetasi
Vegetasi dapat mempengaruhi kelembapan pada udara karena tumbuhan melakukan transpirasi ketika berfotosintesis.
Proses fotosintesis ini akan menghasilkan uap air, yang nantinya dapat menguap ke udara, meningkatkan kelembapan udara. Oleh karena itu, tidak jarang kita melihat hutan-hutan besar memiliki iklimnya sendiri.
Ketersediaan air
Air mengalami penguapan akan memberikan sejumlah uap air ke dalam udara. Uap air ini kemudian akan naik dan menetap di atmosfer membuat atmosfer menjadi lebih jenuh. Seiring dengan berjalannya waktu, uap air akan berubah menjadi awan-awan.
Jika atmosfer sudah mencapai kapasitas udaranya, maka akan terjadi hujan. Kandungan air pada suatu wilayah bisa memengaruhi kelembapan di udara.
Semakin tinggi ketersediaan air di suatu tempat semakin tinggi pula kelembapan di wilayah tersebut.
Jenis-jenis kelembapan udara
Kelembapan udara dapat dibedakan menjadi dua jenis, itu kelembapan absolut (mutlak) dan kelembapan relatif. Berikut adalah penjelasannya:
Kelembapan udara absolut atau mutlak
kelembapan udara absolut atau mutlak yaitu banyaknya uap air yang terdapat dalam 1 meter kubik udara. kelembapan udara absolut dinyatakan dalam gram per meter kubik (gr/m⊃3;).
Kelembapan udara relatif atau nisbi
kelembapan udara relatif atau nisbi yaitu perbandingan jumlah uap air di dalam udara (kelembapan mutlak) dengan jumlah uap air maksimum yang dapat dikandung dalam udara tersebut. Pada suhu yang sama, kelembapan udara relatif dinyatakan dalam persen. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.