Breaking News

KKB Papua

Satu Lagi Penjaga Kios Ditembak Anggota KKB Papua, Kini Korban Dirujuk ke RS Timika

Malang sungguh nasib Antonius Padang, seorang warga sipil yang sehari-harinya sebagai penjaga kios di Kampung Kag, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
BERAKSI LAGI – Antonius Padang (33) menjadi korban keberingasan anggota KKB Papua yang berkeliaran di kampung Kag, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Jumat 1 September 2023. Dalam kasus ini, korban menderita luka tembak persis di bagian lutut. 

POS-KUPANG.COM – Malang sungguh nasib Antonius Padang, seorang warga sipil yang sehari-harinya sebagai penjaga kios di Kampung Kag, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.

Pada Jumat 1 September 2023 petang, sekitar pukul 18.30 WIT, ia ditembak oleh seorang pria yang tak dikenal, ketika hendak menutup kios. Pelaku penembakan diduga anggota Kelompok Kriminal Bersenjata yang sedang berkeliaran di wilayah tersebut.

Peristiwa penembakan itu  berlangsung sangat cepat, sehingga korban tak memperhatikan secara baik kehadiran pelaku yang tiba-tiba sudah berada di kiosnya.

Dalam insiden mengerikan tersebut, Antoinus Padang terkena tembakan di bagian lutut. Sampai saat ini peluru masih bersarang di tubuh korban.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, bahwa kejadian itu diduga dilakukan anggota KKB Papua. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18.30 WIT di Kampung Kag, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.

Hingga saat ini belum diketahui jenis senjata api yang digunakan pelaku dalam melancarkan aksinya. Pasalnya, proyektil peluru juga hingga kini masih bersarang di lutut korban.

Sampai saat ini korban masih dalam keadaan sadar. Korban menderita luka-luka cukup serius. Luka bekas tembakan itu berukuran panjang 8 cm, kedalamam luka 4 cm (otot), lebar luka 1,3 cm dan terlihat bubuk mesiu.

Dalam peristiwa tersebut, tidak terdapat luka tembak luar. Sementara luka yang diderita korban, adalah peluru yang tidak tembus dan ketika dilakukan bedah di bawah lutut, ditemukan proyektil 5,56 mm.

Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri melalui Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo, membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Kami sangat prihatin dengan insiden penembakan ini. Peristiwa itu merupakan tindakan kriminal yang sangat serius, dan kami akan melakukan penyelidikan mendalam untuk menemukan oknum pelaku.”

“Polisi akan tetap melakukan pendalaman terhadap kasus ini dan berusaha menemukan pelaku  sehingga yang bersangkutan bisa diseret ke pengadilan sesuai aturan hukum yang berlaku," kata Benny kepada Tribun-Papua.com, Sabtu 2 September 2023.

Benny menyebutkan, bahwa ketika peristiwa terjadi, aparat gabungan TNI-Polri langsung meresponsnya dengan terjun ke lokasi kejadian.

Saat itu, katanya, tim gabungan TNI Polri bergerak cepat ke arah sumber suara tembakan. Namun setibanya di Tempat Kejadian Perkara, pelaku telah melarikan diri.

“Saat terdengar bunyi tembakan, tim gabungan langsung bergerak ke TKP. Tapi pelaku telah melarikan diri,” ujar benny Prabowo.

Setelah dilakukan penyisiran, katanya,  prajurit TNI Polri berhasil menemukan korban yang sedang tergeletak tak berdaya. Saat itu juga korban dievakuasi untuk mendapat pertolongan medis.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved