KKB Papua

Perempuan Aktivis Kemanusiaan Dihabisi KKB Papua, Michelle Jadi Target Penembakan Sejak Lama

Michelle Kurisi Doga, perempuan aktivis kemanusiaan, dihabisi secara kejam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Korban dituduh jadi mata-mata.

Editor: Frans Krowin
pos-kupang.com/kolase
JADI TARGET – Michelle Kurisi Doga ternyata jadi target KKB Papua sejak lama. Korban dituduh sebagai mata-mata untuk aparat TNI. Padahal Michelle merupakan perempuan aktivis kemanusiaan. 

POS-KUPANG,COM – Michelle Kurisi Doga, perempuan aktivis kemanusiaan, dihabisi secara kejam oleh Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua. Michelle ditembak dengan tuduhan menjadi mata-mata pembantu aparat bersenjata.

Korban dieksekusi oleh anggota KKB Papua di bilangan Jalan Kimbim Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa 29 Agustus 2023.

Aksi sadis yang dilakukan kelompok separatis teroris ini sempat viral di media sosial.

Hal itu dikuatkan oleh pernyataan TPNPB atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat bahwa mereka telah mengeksekusi Michelle di bilangan Jalan Kimbim Wamena, Provinsi Papua Pegunungan, Selasa 29 Agustus 2023.

TPNPB menyebutkan bahwa telah melakukan penembakan terhadap Michelle. Korban ditembak karena dituding sebagai agen intelijen negara.

Lantaran jadi agen intelijen negara Indonesia, sehingga TPNPB pun menjadikan korban sebagai target yang harus dihabisi.

Namun tuduhan ini dibantah oleh TNI. Pasalnya, TNI tak pernah menjadikan orang asli papua sebagai mata-mata atau agen intelijen sebagaimana yang dituduh TPNPB.

Menurut Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Johanis Parinussa, TNI tidak pernah menjadikan Orang Asli Papua (OAP) untuk praktik spionase.

Dalam keterangan tertulisnya Rabu 30 Agustus 2023, disebutkan bahwa Michelle sama sekali tidak terlibat dalam intelijen TNI.

Baca juga: VIRAL, Anggota KKB Papua Saling Serang, Benny Prabowo: Kejadiannya di Kabupaten Intan Jaya

Letkol Inf Johanis Parinussa menyebut Michelle merupakan masyarakat sipil yang ingin membantu para pengungsi di Nduga. Michelle dikenal sebagai seorang aktivis sosial.

Sebagai aktivis sosial, kata Johanis Parinussa, korban tidak pernah dijadikan sebagai intel. Korban benar-benar bergerak di bidang kemanusiaan. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved