Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Agustus 2023, Kepercayaan Itu Mahal Harganya

John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4: 9-11, dan bacaan Injil Matius 25: 14-30.

Editor: Agustinus Sape
Dok. POS-KUPANG.COM
RENUNGAN - RP. John Lewar SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk hari Sabtu 2 September 2023 dengan judul Kepercayaan Itu Mahal Harganya. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. John Lewar SVD dengan judul Kepercayaan Itu Mahal Harganya.

RP. John Lewar menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4: 9-11, dan bacaan Injil Matius 25: 14-30.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Sabtu 2 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injill.

 

Saudari-saudaraku yang terkasih dalam Kristus.

Tiga orang pembantu rumah tangga ditinggal oleh majikannya ke luar negeri selama dua minggu. Masing-masingnya diberi tugas atau pos kerja.

Ada yang di kebun, yang satu di dapur dan yang lain di rumah tangga.

Masing-masing sudah tahu tugasnya atau pekerjaan apa yang harus dilakukan, sehingga sewaktu pergi sang majikan tidak lagi menitipkan pesan atau tugas.

Tiga hari pertama, semua pekerjaan beres. Mereka bekerja dengan penuh tanggung jawab di posnya masing-masing: jujur, tekun, telaten seolah-olah ada majikan mereka.

Hari kelima, pembantu yang bertugas dalam rumah, bersih-bersihkan kamar keluarga dan mencuci. Dia mulai berbuat ulah.

Dia membuka-buka lemari sang majikan, mengambil barang perhiasan dan uang sang majikannya.

Dia telah menyalahgunakan kepercayaan sang majikan yang membiarkan kunci lemari di kamar keluarga.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Jumat 1 September 2023, Tiga Cara Agar Tetap Sempurna dan Terbaik

Bacaan injil pada hari ini memperlihatkan kepada kita bagaimana kita seharusnya bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan kepada kita, masing-masing kita dituntut untuk dengan kesadaran dan kreativitas pribadi
berusaha mengembangkan kepercayaan yang Tuhan berikan bukan sebaliknya.

Namun yang terjadi adalah kita justru tidak bertanggung jawab dengan kepercayaan yang Tuhan berikan kepada kita.

Kita sia-siakan karunia, berkat dan talenta yang diberikan kepada kita.

Kontemplasi

Di lingkungan kita ada banyak orang yang mau mengabdi Tuhan dan jemaatNya dengan aneka bakat dan kemampuan yang dimiliki.

Namun ada juga banyak orang yang dari kemampuan kecil yang dimiliki memberi sumbangan kecil.

Walaupun kecil semua yang terhimpun berperanan untuk membesarkan Kerajaan Allah.

Karena itu setiap orang beriman perlu menghargai semua partisipasi yang menopang hidup dan pelayanan umat Allah.

Doa

Ya Tuhan, kurniakanlah aku rahmat kesetiaan agar mampu menjalankan setiap kepercayaan yang Kauanugerahkan kepadaku. Amin

Sahabatku yang terkasih, Selamat Hari Sabtu. Salam doa dan berkatku untukmu dan keluarga di mana saja berada: Dalam Nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin.

Teks Lengkap Bacaan 2 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023. (Tokopedia)

Bacaan Pertama – 1 Tesalonika 4:9-11

“Kalian belajar kasih mengasihi dari Allah”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika:

Saudara-saudara, tentang kasih persaudaraan, kiranya tidak perlu aku menulis kepadamu. Sebab kalian sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah. Hal itu kalian amalkan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia.

Tetapi kami menasihati kalian, Saudara-saudara, agar kalian lebih sungguh-sungguh lagi mengamalkannya.

Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, sebagaimana telah kami pesankan kepada kalian.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 98:1.7-8.9

Refr. Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan Tuhan.

3. Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil – 2 Korintus 8:9

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.

Bacaan Injil – Matius 25:14-30

“Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan memercayakan hartanya kepada mereka.

Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-masing menurut kemampuannya.

Lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta.

Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian, dan mendapat laba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya.

Lama kemudian pulanglah tuan hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta datang dan membawa laba lima talenta.

Ia berkata, ‘Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta’.

Maka kata tuannya kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hamba yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil! Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, ‘Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.

Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta’. Maka kata tuan itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu hamba yang baik dan setia!

Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’.

Kini datang juga hamba yang menerima satu talenta dan berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah. Ini, terimalah milik Tuan!’ Maka tuannya menjawab, ‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan memungut di tempat aku tidak menanam.

Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima uang itu serta dengan bunganya.

Sebab itu ambillah talenta itu daripadanya, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.

Karena setiap orang yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak punya, apa pun yang ada padanya akan diambil.

Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved