Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Persembahkan Tubuh Kita Hanya kepada Tuhan
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Persembahkan Tubuh Kita Hanya untuk Tuhan.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Persembahkan Tubuh Kita Hanya untuk Tuhan.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 20:7-9; Roma 12:1-2; dan bacaaan Injil Matius 16: 21-27.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini dilampirkan pula teks lengkap bacaan Minggu 3 September 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Selamat Hari Minggu Biasa XXII bagi kita semua. Hari Minggu ini kita rayakan sebagai Hari Minggu Kitab Suci Nasional.
"Engkau terlalu kuat bagiku, Tuhan dan Engkau menundukkan aku. Aku telah membiarkan diriku, Kaubujuk Tuhan."
Pengakuan luhur ini sebenarnya mau mengingatkan kita bahwa Firman Tuhan selalu jauh lebih kuat bekerja dan memengaruhi sikap batin kita untuk akhirnya tunduk kepada-Nya.
Kekuatan kuasa duniawi, kecenderungan daging dan dorongan nafsu boleh saja terus menggoda. Tapi ketika bujukan Tuhan memenuhi ruang jiwa, maka yang ada hanyalah sikap tunduk kita kepada Tuhan.
Tuhan begitu kuat mengubah sikap batin kita dengan terang Roh-Nya agar kita meninggalkan yang berbau duniawi dan hidup tekun dengan perkara-perkara surgawi.
Tentu saja bahwa untuk bisa menegaskan sikap batin kita yang demikian, maka kita perlu mempersembahkan tubuh kita hanya kepada Tuhan.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 Agustus 2023, Kepercayaan Itu Mahal Harganya
Di sini kita mengusahakan hidup kudus dan hidup yang berkenan kepada Allah. Itulah sebenarnya ibadah kita yang sejati.
Karena ibadah yang sejati bukanlah kesetiaan menjalankan ritus-ritus keagamaan. Tapi mengusahakan hidup benar, dan hidup yang berkenan kepada Allah.
Hidup yang tunduk total terhadap bujukkan Tuhan. Yakni hidup dengan menyangkal diri bukan menyangkal Yesus.
Hidup dengan setia memanggul salib dan bukan menolak dan neninggalkan salib. Hidup dengan sikap batin yang setia dan bijaksana mengikuti Yesus dan bukan mengikuti setan oleh desakan egoisme dan keserakahan.
Singkatnya hidup dengan memusatkan perhatian penuh pada apa yang dipikirkan Allah dan bukan pada apa yang dipikirkan manusia.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 3 September 2023, Mengikuti Jejak PenderitaanNya
Bulan Kitab Suci Nasional yang kita rayakan ini hendaknya mengubah sikap batin kita untuk hidup selaras dengan apa yang menjadi kehendak Tuhan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.