Berita Sumba Barat

Kepsek SMUN I Kota Waikabubak, Sumba Barat Tegaskan Dana Komite Sekolah Sesuai Kesepakatan Ortu

Tetapi dalam prakteknya anak-anak bisa membayar cicil hingga bebetapa kali sesuai kemampuannya.

Penulis: Petrus Piter | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG/PETRUS PITER
UANG KOMITE TRANSPARAN - Kepala sekolah SMUN I Kota Waikabubak, Sumba Barat, Paulinus Sukur, S.Pd  di ruang kerjanya, 1 September 2023 menegaskan penentuan besaran pembayaran uang komite sekolah berdasarkan kesepakatan bersama dengan orang tua murid dalam rapat bersama yang digelar di sekolah itu pada setiap tahunnya.  

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Petrus Piter

POS-KUPANG.COM, WAIKABUBAK - Kepala sekolah SMUN I Kota Waikabubak, Sumba Barat, Paulinus Sukur, S.Pd  di ruang kerjanya, 1 September 2023 menegaskan penentuan besaran pembayaran uang komite sekolah berdasarkan kesepakatan bersama dengan orang tua murid dalam rapat bersama yang digelar di sekolah itu pada setiap tahunnya.

Misalnya pada tahun ajaran 2023-2024  besaran uang komite sekolah setiap siswa sebesar Rp 1 juta per tahun untuk siswa baru dam hal ini siswa kelas I..sedangkan siswa kelas II dan III tetap sebesar Rp 750.000.

Penentuan besaran uang komite sekolah itu diputuskan dalam rapat sehari bersama komite sekolah, para guru dengan seluruh orang tua murid.pada rapat itu, para orang tua murid  mendengarkan laporan pertanggungjawaban penggunan uang komite sekolah pada tahun berjalan dan penentuan uang komite tahun ajaran berikutnya.

Semua berjalan transparan dan semu bukti kegiatan terlampir dan dapat terverifikasi fakta lapangannya.

Baca juga: Kronologi Kevin Gobang Hilang Versi Rektor Seminari Sinar Buana Sumba Barat Daya

Sementara itu terkait keluhan orang tua murid yang tidak mampu karena uang komite cukup besar ia mengatakan  berdasarkan kesepakatan pembayaran uang komite berlangsung selama 2 kali. Tetapi dalam prakteknya anak-anak bisa membayar cicil hingga bebetapa kali sesuai kemampuannya.

Secara internal, pihaknya juga melakukan penelusuran terhadap siswa siswi tertentu yang benar-benat berasal dari orang tua tidak mampu maka uang komitenya dibebaskan.

Kalau diumumkan secara terbuka maka bisa saja semua orang tua mengaku tidak mampu. Tetapi dengan cara sekolah mendatangi anak-anak benar-benat tidak mampu maka anak-anak tersebut terbebas dari uang komite sekolah.

Disisi lainya walaupun ada siswa siswi belum melunasi uang komite, sekolah tetap mengikutkan ujian. Sebab masa depan anak-anak adalah terutama. Uang komite daoat diibayar kemudian..

Sementara itu berkaitan dengan salah satu item pembiayaan penggunaan dana komite sekolah adaalah pemberian insentif guru dalam hal ini uang honor  untuk beli BBM adalah benar adanya.

Kepada guru yang melaksanakan tugas diluar jam pelajaran sekolah maka pihaknya memberiikan insentif  atau honor guru tersebut rajin melaksanakan tugasnya. Besaran honor juga wajat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Ia menegaskan dalam laporan pertanggungjawaban penggunaan uang komite tahun 2012 secara transparan dihadapan seluruh orang tua murid dlalam rapat terbuka.

Sementara  orang tua murid dibagikan foto copy penggunaan dana komite, lalu dibahas bersama dan diputuskan bersama pula.

Baginya semua penggunaan uang komite sekolah berjalan transparan dan terbuka. Dalam rapat komote tidak ada persoalan.

Terkadang keluhan itu muncul dari orang tua siswa yang  tidak hadir juga orang tua mendapatkan penjelasan kurang pas.(pet)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved