Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023, Mengembangkan Talenta dengan Cerdas dan Bijaksana

Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4:9-11; dan bacaan Injil Matius 25: 14-30.

Editor: Agustinus Sape
FOTO PRIBADI
RENUNGAN - RP. Markus Tulu SVD menyampaikan Renungan Harian Katolik untuk Sabtu 2 September 2023 dengan judul Mengembangkan Talenta Secara Cerdas dan Bijaksana. 

POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Mengembangkan Talenta Secara Cerdas dan Bijaksana.

RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik ini dengan merujuk bacaan pertama dari 1 Tesalonika 4:9-11; dan bacaan Injil Matius 25: 14-30.

Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Sabtu 2 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.

 

Hidup sebagai orang beriman mesti hidup dalam kasih persaudaraan. Karena Yesus mengajarkan kita untuk hidup saling mengasihi.

Tentang kasih, Yesus tidak hanya mengajarkan dengan kata-kata. Tapi Yesus sendiri menunjukkan kerelaan untuk berkorban karena kasih.

Dan karena kasih terhadap umat manusia, maka Yesus menyerahkan nyawa-Nya dan menumpahkan darah-Nya agar umat manusia yang berdosa itu ditebus dan diselamatkan.

Di sini dengan bertindak seperti ini Yesus menghendaki agar kita pun hidup dengan mengamalkan kasih yang berpengorbanan supaya banyak orang ditolong dan dilindungi.

Hidup dengan kasih yang berpengorbanan adalah model hidup yang terhormat di mata Tuhan.

Karena itu hendaklah kita berlomba-lomba untuk hidup dengan mengamalkan kasih sebagaimana yang telah Yesus tunjukkan kepada kita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023, Masing-masing Menurut Kesanggupannya

Kita hidup dengan mengamalkan kasih misalnya "dengan menjadi setia memikul tanggung jawab dalam mengembangkan talenta yang Tuhan percayakan kepada kita".

Tuhan mempercayakan talenta kepada kita tidak untuk dipendam dan dikuburkan. Tapi untuk dikembangkan dan dikelola secara cerdas dan bijaksana agar menghasilkan yang berkelimpahan sebagai berkat bagi hidup kita dan sesama.

Teks Lengkap Bacaan 2 September 2023

BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023.
BACAAN - Ilustrasi Alkitab Katolik. Silakan membaca teks lengkap bacaan Renungan Harian Katolik Sabtu 2 September 2023. (Dok. POS-KUPANG.COM)


Bacaan Pertama – 1 Tesalonika 4:9-11

“Kalian belajar kasih mengasihi dari Allah”

Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada jemaat di Tesalonika:

Saudara-saudara, tentang kasih persaudaraan, kiranya tidak perlu aku menulis kepadamu. Sebab kalian sendiri telah belajar kasih mengasihi dari Allah. Hal itu kalian amalkan juga terhadap semua saudara di seluruh wilayah Makedonia.

Tetapi kami menasihati kalian, Saudara-saudara, agar kalian lebih sungguh-sungguh lagi mengamalkannya.

Dan anggaplah sebagai suatu kehormatan untuk hidup tenang, untuk mengurus persoalan-persoalan sendiri dan bekerja dengan tangan, sebagaimana telah kami pesankan kepada kalian.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Syukur Kepada Allah.

Mazmur Tanggapan – Mzm. 98:1.7-8.9

Refr. Tuhan akan datang menghakimi para bangsa dengan adil.

1. Nyanyikanlah lagu baru bagi Tuhan, sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; keselamatan telah dikerjakan oleh tangan kanan-Nya, oleh lengan-Nya yang kudus.

2. Biarlah gemuruh laut dan segala isinya, dunia dan semua yang diam di dalamnya! Biarlah sungai-sungai bertepuk tangan, dan gunung-gemunung bersorak-sorai bersama-sama di hadapan Tuhan.

3. Sebab Ia datang untuk menghakimi bumi. Ia akan menghakimi dunia dengan keadilan, dan mengadili bangsa-bangsa dengan kebenaran.

Bait Pengantar Injil – 2 Korintus 8:9

Refr. Alleluya, alleluya, alleluya.

Yesus Kristus menjadi miskin sekalipun Ia kaya, supaya karena kemiskinan-Nya kamu menjadi kaya.

Bacaan Injil – Matius 25:14-30

“Karena engkau setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, masuklah ke dalam kebahagiaan tuanmu”

Inilah Injil suci menurut Matius:

Pada suatu hari Yesus mengemukakan perumpamaan berikut kepada murid-murid-Nya, “Hal Kerajaan Surga itu seperti seorang yang mau bepergian ke luar negeri, yang memanggil hamba-hambanya dan memercayakan hartanya kepada mereka.

Yang seorang diberinya lima talenta, yang seorang lagi dua, dan seorang yang lain lagi satu, masing-masing menurut kemampuannya.

Lalu ia berangkat. Segera pergilah hamba yang menerima lima talenta itu. Ia menjalankan uang itu dan memperoleh laba lima talenta.

Hamba yang menerima dua talenta pun berbuat demikian, dan mendapat laba dua talenta. Tetapi hamba yang menerima satu talenta itu pergi dan menggali lubang di tanah, lalu menyembunyikan uang tuannya.

Lama kemudian pulanglah tuan hamba-hamba itu, lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. Hamba yang menerima lima talenta datang dan membawa laba lima talenta.

Ia berkata, ‘Tuan, lima talenta Tuan percayakan kepadaku. Lihat, aku telah memperoleh laba lima talenta’.

Maka kata tuannya kepadanya, ‘Baik sekali perbuatanmu itu, hamba yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil! Aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar.

Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’. Lalu datanglah hamba yang menerima dua talenta, katanya, ‘Tuan, dua talenta Tuan percayakan kepadaku.

Lihat, aku telah mendapat laba dua talenta’. Maka kata tuan itu kepadanya, “Baik sekali perbuatanmu hamba yang baik dan setia!

Karena engkau telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara kecil, maka aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu’.

Kini datang juga hamba yang menerima satu talenta dan berkata, ‘Tuan, aku tahu bahwa Tuan adalah manusia kejam, yang menuai di tempat Tuan tidak menabur, dan memungut di tempat Tuan tidak menanam.

Karena itu aku takut dan pergi menyembunyikan talenta Tuan di dalam tanah. Ini, terimalah milik Tuan!’ Maka tuannya menjawab, ‘Hai engkau, hamba yang jahat dan malas! Engkau tahu bahwa aku menuai di tempat aku tidak menabur, dan memungut di tempat aku tidak menanam.

Seharusnya uangku itu kauberikan kepada orang yang menjalankan uang, supaya sekembaliku aku menerima uang itu serta dengan bunganya.

Sebab itu ambillah talenta itu daripadanya, dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu.

Karena setiap orang yang mempunyai, akan diberi sampai ia berkelimpahan, tetapi siapa yang tidak punya, apa pun yang ada padanya akan diambil.

Dan buanglah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sana akan ada ratap dan kertak gigi.”

Demikianlah Sabda Tuhan.

U: Terpujilah Kristus.

Renungan Harian Katolik lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved