Pilpres 2024
Prabowo Tidak Kaget Dengar Muhaimin Iskandar Membelot ke Koalisi Perubahan: Ya Itulah Demokrasi
Prabowo Subianto tidak kaget ketika tersiar kabar bahwa partner politiknya, Muhaimin Iskandar tiba-tiba membelot ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
POS-KUPANG.COM – Prabowo Subianto tidak kaget ketika tersiar kabar bahwa partner politiknya, Muhaimin Iskandar tiba-tiba membelot ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan kemudian digaet Surya Paloh untuk menjadi calon wakil presiden Anies Baswedan.
Prabowo yang juga kandidat presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu pun tidak memperlihatkan ekspresi terkejutnya tentang sikap Ketua Umum PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) yang menelikunginya dengan pindah ke koalisi lain.
"Ya inilah namanya demokrasi kita ya. Demokrasi, kita musyawarah. Saya sendiri belum dengar rencana (pasangan Anies-Muhaimin) itu," ujar Prabowo.
"Tapi itu demokrasi, kita bernegosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja ya," imbuh Prabowo yang juga Menteri Pertahanan RI tersebut.
Saat itu Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sedang berada di markas Partai Golkar untuk sebuah kunjungan atas undangan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto.
Seperti itu Prabowo terlihat santai.
"Ya inilah demokrasi. Kita bermusyawarah, kita bernegosiasi, santai-santai saja ya," imbuhnya.
Sementara itu, Airlangga Hartarto pun tak memberikan respon apa-apa. Ia hanya tersenyum. "Kalau politik biasa saja," ujarnya.
Airlangga juga tidak merespon pertanyaan, apakah Muhaimin Iskandar sudah berkomunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju karena menjadi cawapres Anies Baswedan.
Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu hanya mengatakan bahwa hal tersebut akan dibicarakan koalisinya. "Nanti akan ada pembicaraan. Nanti kita lihat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebutkan bahwa wacana duet Anies-Muhaimin itu belum final.
"Kemungkinan ke arah itu bisa saja terjadi, tapi saya pikir belum terformalkan sedemikian rupa," ujar Surya Paloh di di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis 31 Agustus 2023 malam.
Ia juga meminta semuanya untuk menunggu hasil akhirnya. "Jadi kita tunggu perkembangan satu-dua hari ini," kata Surya Paloh.
"Kalau persetujuan dalam arti kata menggangguk-ngangguk saja Itu belum tuntas sepenuhnya," kata dia.
Sebelumnya diberitakan bahwa Anies Baswedan telah memilih Ketua Umum PKB sebagai bakal calon presiden di kontestasi Pilpres 2024.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.