Pilpres 2024

Golkar Undang Prabowo Subianto Datang ke Markasnya, Diam-diam Airlangga Siapkan Kejutan Ini

Kandidat Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, diundang secara khusus untuk datang ke Markas Partai Golkar di Jakarta Barat pagi ini

Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM/kolase foto
MARKAS GOLKAR – Prabowo Subianto dijadwalkan berkunjung ke Markas Partai Golkar di Jakarta Barat Kamis 31 Agustus 2023 pagi ini. Di Kantor DPP Partai Golkar ini, Prabowo akan mendapatkan kejutan. Hanya saja surprise tersebut masih dirahasiakan oleh Airlangga Hartarto. 

POS-KUPANG.COM – Kandidat Presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, diundang secara khusus untuk datang ke Markas Partai Golkar di Jakarta Barat, Kamis 31 Agustus 2023 pagi ini. Di Kantor DPP Partai Golkar, prabowo akan memberikan kuliah.

“Kalau hari Kamis 31 Agustus 2023, Pak Prabowo akan datang ke kantor Partai Golkar. Pak Prabowo datang untuk memberikan kuliah di Golkar Institut."

Hal ini disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Solo, sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com dari Kompas.com, Kamis 31 Agustus 2023.

Airlangga mengatakan, pihaknya telah mengundang Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto untuk berkunjung ke markas. Di markas Partai Golkar itu, akan ada kejutan yang disiapkan untuk Prabowo.

Airlangga tak mengungkapkan seperti apakah kejutan yang dimaksudkannya. “Karena masih rahasia, ya tidak saya umumkan,” ujar Airlangga yang juga Menko Perekonomian itu saat hadir dalam acara HUT ke-25 Partai Amanat Nasional di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin 28 Agustus 2023 .

Pada bagian lain, Airlangga menyebutkan bahwa saat ini Golkar telah memiliki nama yang akan diusulkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi Prabowo pada Pilpres 2024 mendatang.

Meski demikian, ia belum membocorkan nama sosok yang akan diajukan sebagai bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto itu.

Yang jelas, kata Airlangga, pihaknya akan memberikan surprise atau kejutan kepada Prabowo setelah tiba di markas Partai Golkar. "Nanti akan ada surprise yang akan diberikan di sana," ujarnya

Sementara itu, Ketua DPD Jawa Barat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengatakan pihaknya masih mendorong Airlangga Hartarto menjadi bakal cawapres untuk Prabowo Subianto.

Duet Prabowo-Airlangga, lanjut dia, diyakini akan menjadi pasangan yang proporsional bagi Koalisi Indonesia Maju menyongsong Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: PBB Yusril Ihza Mahendra Dukung Prabowo, Golkar Tergantung Airlangga Hartarto

"Tentu kita menginginkan supaya aspek proporsionalitas dari pasangan capres-cawapres ini betul-betul menggambarkan kekuatan politik, maka sebagai kader partai Golkar tentu saya ingin Pak Airlangga sebagai cawapres," katanya di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Untuk diketahui, meski nama koalisi lima partai pendukung Prabowo Subianto itu sudah disepakati, namun Koalisi Indonesia Maju tersebut belum menentukan siapa sosok cawapres yang akan diusung untuk mendampingi Prabowo Subianto.

Bahkan, Prabowo Subianto juga mengakui bahwa tidak mudah menentukan satu orang yang akan diusung menjadi cawapres. Atas hal itulah Ace menyebutkan bahwa Airlangga Hartarto memiliki kapasitas yang dibutuhkan untuk Indonesia maju.

"Pak Airlangga memiliki kemampuan, pengalaman, dan teruji membawa ekonomi Indonesia di bawah pemerintahan Presiden Jokowi menjadi negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling positif pasca pandemi Covid-19," jelasnya.

Seperti diketahui, Prabowo Subianto telah mengumumkan nama poros koalisi baru bersama Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Prabowo menamakan koalisi tersebut dengan Koalisi Indonesia Maju.

Hal itu disampaikan Prabowo saat dirinya memberikan sambutan di acara rangkaian HUT ke-25 PAN, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta.

"Kita sepakat koalisi kita, kita beri nama Koalisi Indonesia Maju," kata Prabowo, Senin 28 Agustus 2023.

Prabowo menyatakan, nama tersebut ditetapkan atas hasil rerembukan dengan para ketua umum keempat partai politik (parpol).

Keputusan itu juga didasari atas kecintaan koalisi tersebut terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mengenai hal itu, Airlangga Hartarto menjelaskan, nama Koalisi Indonesia Maju sesuai dengan visi dan misi koalisi yang akan melanjutkan program pemerintahan Presiden Jokowi.

Adapun nama Indonesia Maju merupakan nama koalisi partai politik pendukung Jokowi pada Pilpres 2019 yang kemudian diadopsi menjadi nama kabinet.

"Akhirnya kita ketemu kata-kata Koalisi Indonesia Maju, karena memang visi Indonesia ke depan 2045, Indonesia maju sejahtera," ujarnya, Senin.

Hal senada disampaikan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan.

Zulkifli Hasan mengakui koalisi pendukung Prabowo Subianto menggunakan nama Koalisi Indonesia Maju untuk melanjutkan pemerintahan Presiden Jokowi.

Ia menyebut, partai-partai politik pendukung Prabowo juga merupakan pendukung Jokowi dan kini punya kursi di kabinet.

Saat ini, Airlangga Hartarto adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Prabowo menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan.

Baca juga: Semakin Besar Peluang Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto, Begini Penjelasan Peneliti LSI

Sementara itu, PKB menempatkan sejumlah kadernya di kabinet.

"Jadi ini melanjutkan apa yang sudah dibangun dilaksanakan Pak Jokowi," ujar Zulkifli Hasan, Senin. (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved