Pilpres 2024
Semakin Besar Peluang Erick Thohir Dampingi Prabowo Subianto, Begini Penjelasan Peneliti LSI
Sejak Partai Golkar dan PAN Bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, sejak itu pula makin besar peluang Erick Thohir dampingi Prabowo.
POS-KUPANG.COM – Sejak Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional Bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, sejak itu pula semakin besar peluang Erick Thohir menjadi pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Peneliti Senior LSJ ( Lembaga Survei Jakarta ), Fetra Ardianto, ketika dilansir Pos-Kupang.Com dari Tribunnews.com, Senin 21 Agustus 2023.
“Kesempatan PAN bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya, peluang Pak Erick Thohir bersatu dengan Pak Prabowo sangatlah besar,” kata Fetra Ardianto.
Dikatakannya, peluang itu tercipta sejak PAN memutuskan bergabung dengan Koalisi KIR dan mendukung Prabowo Subianto jadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
Bergabungnya partai yang dipimpin Zulkifli Hasan dengan Prabowo, maka akan semakin besar peluang Erick Thohir jadi calon wakil presiden.
Jadi, lanjut dia, sangat besar peluang akan adanya duet antara Prabowo Subianto dengan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca juga: Anies Baswedan Soroti Pergolakan Senjata di Papua: Damai Itu akan Tercipta Kalau Ada Keadilan
“Peluang ini kemungkinan akan lebih besar jika ada partai yang mendorongnya. Itu sangat bagus untuk langkah Pak Erick Thohir sebagai salah satu kandidat cawapres Prabowo” ungkap Fetra Ardianto.
Menguatnya kans antara Prabowo Subianto dan Erick Thohir, lanjut dia, memang kini menjadi bahan bicara publik. Bahkan dukungan demi dukungan terus berdatangan.
Hal itu, lanjut dia, tercermin dari hasil simulasi survei berpasangan yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) periode survei 1-8 Juli 2023.
Dari simulasi tiga pasangan yang akan bertanding pada kontestasi demokrasi mendatang, pasangan Prabowo-Erick berhasil meraup suara terbesar dengan total elektabilitas mencapai 34,8 persen. Kemudian diikuti dengan perolehan suara pasangan Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil dengan 34,0 persen serta pasangan Anies Baswedan-Agus Harimurti Yudhoyono dengan 19,7 persen.
Maka dari itu, Fetra meyakini pasangan militer dan sipil ini diprediksi bisa mendapatkan dukungan yang tinggi dari masyarakat Indonesia.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan bahwa Prabowo-Erick Thohir merupakan kandidat tepat untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik pada masa yang akan datang.
“Sejauh ini terlepas dari hadirnya Erick Thohir sebagai cawapres Prabowo Subianto, namun menurut saya pasangan ini sangat mantap. Ini pasangan ideal dan bakal meraup suara terbanyak dari masyarakat,” ujar Fetra.
Untuk diketahui, sampai saat ini tiga calon presiden yang akan bertarung pada Pilpres 2024, belum menentukan nama cawapres yang akan dipilih untuk mendampinginya pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca juga: Ujang Komarudin: Prabowo-Erick Thohir Duet Terkuat Pilpres 2024, Bakal Saling Melengkapi
Tiga bakal calon presiden tersebut, yakni Prabowo Subianto dari Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Berikutnya, Ganjar Pranowo dari PDIP yang didukung juga oleh Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Terakhir, Anies Baswedan yang didukung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP yang beranggotakan tiga partai politik, masing-masing Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.