Pilpres 2024
Demi Menghormati PDIP, Apa Pantas Ganjar Dicalonkan Jadi Pendamping Prabowo Subianto?
Partai Gerindra merasa tak sopan apabila menawarkan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
POS-KUPANG.COM – Partai Gerindra merasa tak sopan apabila menawarkan Ganjar Pranowo sebagai calon wakil presiden untuk mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 mendatang.
Pasalnya, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto sudah pasti diusung menjadi calon presiden. Apalagi saat ini sudah lima partai politik yang telah berkoalisi dengan mendukung Menteri Pertahanan RI itu maju menggantikan Presiden Jokowi.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiborukhman.
Kepada awak media kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis 31 Agustus 2023, dia mengatakan hal tersebut, merespon wacana yang menduetkan dua calon presiden jadi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Dua sosok calon presiden yang diduetkan tersebut, yakni Ganjar Pranowo yang akan maju dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP dan Prabowo Subianto yang diusung Koalisi Indonesia Maju.), Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional atau PAN.
Dari lima partai tersebut, semuanya sudah mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai calon presiden yang akan diusung pada momen Pilpres 2024 mendatang. Meski demikian, sampai saat ini belum ada sosok yang dipilih Prabowo Subianto menjadi calon wakil presiden.
Terhadap fakta itulah wacana pun berkembang bahwa pasangan yang ideal untuk Indonesia Maju adalah Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hanya belum dipastikan, apakah satu dari kedua figur ini bersedia jadi calon wakil presiden. Karena keduanya sama-sama diusung sebagai calon presiden untuk bertarung pada Pilpres 2024 mendatang.
Menurut Habiburokhman, apakah pantas Ganjar Pranowo diminta menjadi wakil presiden. Apakah tawaran itu sopan untuk calon presiden dari PDIP tersebut?
"Dalam posisi menghormati PDIP dan Ganjar, apakah sopan kalau kami menawari Pak Ganjar sebagai wakil presiden?" kata Habiburokhman.
Pertanyaan itu terpaksa dikedepankan, lanjutWakil Ketua Komisi III DPR RI ini, karena Prabowo Subianto, sudah pasti akan diusung menjadi bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang.
"Apakah pantas? Sementara di sisi lain, Pak Prabowo sudah fix menjadi bacapres dan itu tidak bisa di tawar-tawan lagi," kata Habiburokhman.
Untuk diketahui, saat ini ada tiga figur yang digadang-gadang menjadi calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang. Tiga figur tersebut, masing-masing Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Prabowo Subianto bakal diusung oleh lima partai politik yang telah bersinergi dalam Koalisi Indonesia Maju. Sedangkan Ganjar Pranowo diusung PDIP yang saat ini telah bekerja sama dengan PPP, Perindo dan Hanura.
Baca juga: Golkar Undang Prabowo Subianto Datang ke Markasnya, Diam-diam Airlangga Siapkan Kejutan Ini
Sementara Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan atau KPP yang beranggotakan Partai NasDem, Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.
Dari ketiga figur ini belum satu pun yang mengumumkan nama calon wakil presiden yang akan menjadi pendamping pada Pilpres 2024 mendatang. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Ganjar Pranowo
Prabowo Subianto
Pilpres 2024
Ketua Umum Partai Gerindra
Menteri Pertahanan RI
Presiden Jokowi
Habiborukhman
Anies Baswedan
Karier Gibran Makin Moncer, Dulu Pengusaha Lalu Jadi Wali Kota Solo, Kini Wakil Presiden Terpilih |
![]() |
---|
Tim Ahli Prabowo - Gibran Hitung Anggaran Riil Program Makan Siang Gratis 2024-2029 |
![]() |
---|
Prabowo Subianto: Sekarang Saya Sedang Dilatih, Selalu Duduk di Samping Presiden Jokowi |
![]() |
---|
Sekjen Golkar Benarkan Gibran Mundur: Ini Demi Persiapan Pelantikan Presiden – Wakil Presiden |
![]() |
---|
Mundur Demi Persiapan Jadi Wapres, Kini Teguh Prakosa Pimpin Kota Solo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.