Renungan Harian Katolik
Renungan Harian Katolik Selasa 29 Agustus 2023, Risiko Nyawa
Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Risiko Nyawa.
POS-KUPANG.COM - Renungan Harian Katolik berikut ditulis oleh RP. Markus Tulu SVD dengan judul Risiko Nyawa.
RP. Markus Tulu menulis Renungan Harian Katolik merujuk bacaan pertama dari Kitab Yeremia 1:17-19; dan bacaan Injil Markus 6: 17-29.
Di bagian akhir Renungan Harian Katolik ini disediakan pula teks lengkap bacaan Selasa 29 Agustus 2023 beserta mazmur tanggapan dan bait pengantar Injil.
Pada Hari Peringatan Wafatnya Santo Yohanes Pembaptis, martir, kita umat beriman dituntun untuk terus saja berani dan setia memperjuangkan nilai.
Karena nilai itu mulia di mata Tuhan maka Tuhan mengingatkan Yeremia seorang nabi agar tidak gentar melawan raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, para imam dan rakyat negeri lain.
Dan untuk meneguhkan Yeremia, Tuhan kemudian bersabda bahwa " Tuhan akan menyertainya."
Di sini bagi kita umat beriman hendaknya membuka mata batin untuk melihat bahwa Tuhan berpihak pada orang yang setia dan berani memperjuangkan dan mempertahankan nilai.
Dan menyangkut hal yang penting ini kita boleh belajar dari keberanian Santo Yohanes Pembaptis. Bahwa karena betapa Yohanes Pembaptis itu setia terhadap nilai kebenaran, maka dia menjadi begitu berani tampil dan menegur Herodes karena Herodes telah memperistri Herodias, istri Filipus saudaranya.
Baca juga: Renungan Harian Katolik Selasa 29 Agustus 2023, Jadilah Corong Kebenaran
Meskipun dia mengetahui mungkin bahwa risiko dari sebuah perjuangan akan kebenaran itu teramat mahal, yakni nyawanya, tapi dia berpikir "Demi nilai yang mulia yang dia kejar, maka risiko nyawa sekalipun berani dia tanggung."
Demikianlah keteladanan yang ditinggalkan Yohanes Pembaptis yang kiranya kita hidupi dalam keseharian hidup kita.
Teks Lengkap Bacaan 29 Agustus 2023
Bacaan Pertama Yeremia 1:17-19
“Sampaikanlah kepada Yehuda segala yang Kuperintahkan kepadamu. Janganlah gentar terhadap mereka”
Bacaan dari Kitab Yeremia:
Sekali peristiwa, Tuhan berkata kepadaku, Yeremia, “Baiklah engkau bersiap! Bangkitlah dan sampaikanlah kepada umat-Ku segala yang Kuperintahkan kepadamu.
Janganlah gentar terhadap mereka, supaya jangan Aku menggentarkan engkau di depan mereka! Mengenai Aku, sungguh, pada hari ini Aku membuat engkau menjadi kota yang berkubu, menjadi tiang besi dan menjadi tembok tembaga melawan seluruh negeri ini, menentang raja-raja Yehuda dan pemuka-pemukanya, menentang para imam dan rakyat negeri lain.
Mereka akan memerangi engkau, tetapi tidak akan mengalahkan engkau, sebab Aku menyertai engkau untuk melepaskan engkau, demikianlah firman Tuhan.”
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Syukur Kepada Allah.
Mazmur Tanggapan Mzm. 71:1-2.3-4a.5-6ab.15ab.17
Refr. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu.
1. Padamu, ya Tuhan, aku berlindung, jangan sekali-kali aku mendapat malu. Lepaskanlah dan luputkanlah aku oleh karena keadilan-Mu, sendengkanlah telinga-Mu kepadaku dan selamatkanlah aku!
2. Jadilah bagiku gunung batu tempat berteduh, kubu pertahanan untuk menyelamatkan diri; sebab Engkaulah bukit batu dan pertahananku, ya Allah, luputkanlah aku dari tangan orang fasik.
3. Sebab Engkaulah harapanku, ya Tuhan, Engkaulah kepercayaanku sejak masa muda, ya Allah. Kepada-Mulah aku bertopang mulai dari kandungan, Engkaulah yang telah mengeluarkan aku dari perut ibuku.
4. Mulutku akan menceritakan keadilan-Mu, dan sepanjang hari mengisahkan keselamatan yang datang dari-Mu, sebab aku tidak dapat menghitungnya. Ya Allah, Engkau telah mengajar aku sejak kecilku, dan sampai sekarang aku memberitakan perbuatan-Mu yang ajaib.
Bait Pengantar Injil Matius 5:10
Refr. Alleluya.
Berbahagialah orang yang dianiaya demi kebenaran, karena merekalah yang empunya Kerajaan Surga.
Bacaan Injil Markus 6:17-29
“Aku mau supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis!”
Inilah Injil suci menurut Markus:
Sekali peristiwa Herodes menyuruh orang menangkap Yohanes dan membelenggunya di dalam penjara berhubung dengan peristiwa Herodias, yakni karena Herodes telah memperisteri Herodias, isteri Filipus saudaranya.
Yohanes pernah menegur Herodes, “Tidak halal engkau mengambil isteri saudaramu!” Karena kata-kata itu Herodias menaruh dendam kepada Yohanes, dan bermaksud membunuh dia, tetapi tidak dapat, sebab Herodes segan terhadap Yohanes.
Karena ia tahu bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci; jadi ia melindunginya. Tetapi setiap kali mendengarkan Yohanes, hati Herodes selalu terombang-ambing; namun ia merasa senang juga mendengarkan dia.
Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, yakni ketika Herodes – pada hari ulang tahunnya – mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesar, para perwira dan orang-orang terkemuka di Galilea.
Pada waktu itu putri Herodias tampil lalu menari, dan ia menyukakan hati Herodes serta tamu-tamunya. Maka Raja Herodes berkata kepada gadis itu, “Mintalah dari padaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!”
Lalu Herodes bersumpah kepadanya, “Apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun itu setengah dari kerajaanku!” Anak itu pergi dan menanyakan kepada ibunya, “Apa yang harus kuminta?” Jawab ibunya, “Kepala Yohanes Pembaptis!”
Maka cepat-cepat ia pergi kepada raja dan meminta, “Aku mau, supaya sekarang juga engkau memberikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis dalam sebuah talam!” maka sangat sedihlah hati raja! Tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya, ia tidak mau menolaknya.
Raja segera menyuruh seorang pengawal dengan perintah supaya mengambil kepala Yohanes. Orang itu pergi dan memenggal kepala Yohanes di penjara. Ia membawa kepala itu di sebuah talam dan memberikannya kepada gadis itu, dan gadis itu memberikannya pula kepada ibunya.
Ketika murid-murid Yohanes mendengar hal itu, mereka datang dan mengambil mayatnya, lalu membaringkannya dalam kubur.
Demikianlah Sabda Tuhan.
U: Terpujilah Kristus.
Renungan Harian Katolik lainnya
Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/markus-tulu-svd-rp_05.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.