Hari ke-3 ETF 2023, Penjualan UMKM Capai Rp 1,3 Miliar, Ditargetkan tembus 2 Miliar

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Asti Dhema

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Hari ketiga  Exotic Tenun Fest (ETF) 2023 penjualan produk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) mencapai Rp 1,4 miliar ditargetkan bisa mencapai Rp2 miliar karena penjualan terus berlangsung.

Kepala Donny melaporkan dalam waktu dua hari sampai dengan 27 Agustus 2023 siang, penjualan UMKM dalam ETF 2023 senilai Rp726 juta, angka ini pun akan mungkin terus naik hingga malam puncak ini angka hasil penjualan ini pun bukan tidak akan mencapai di angka Rp2 miliar

"Sampai dengan siang tadi sebelum direct selling ya kita sudah membukukan sekitar Rp1,2 M kita usahakan sampai dengan penutupan ini bisa mencapai angka 1,5 bahkan nanti di pos event-nya karena sebetulnya penjualan ini tetap berlangsung ya tidak mungkin kita akan menembus angka Rp 2 M ya," ungkap Donny.

Baca juga: Bisa Jadi Agenda Tahunan, Exotic Tenun Fest 2023 Dihadiri Diaspora Indonesia dari 32 Negara

Donny melanjutkan, ETF ketiga ini menunjukkan salah satu dari 190 kegiatan yang sama di 46 kantor Perwakilan Bank Indonesia, dengan kata lain bahwa kegiatan seperti ini menunjukkan kebijakan Bank Indonesia khususnya terkait dengan pembinaan UMKM, dengan kata lain sebetulnya mungkin masyarakat hanya melihat ini sebagai salah satu event yang bisa menghasilkan output dan outcome secara terukur.

"Angka itu kan sebagai salah satu patokannya kan seperti itu. Jadi itulah yang selalu kami adakan kegiatan tidak hanya ini yang sudah ketiga kali,mesti ikut lagi kita bikin keramaian baik di Lippo ataupun di lasiana tetapi, sebetulnya di sisi lainnya kami mempunyai tolak ukur yang menentukan bahwa kegiatan ini katakanlah seperti naik kelas dari yang sebelumnya seperti itu,"terang Donny.

Kemudian juga event ini membawa dampak yang luar biasa; pertama menambah wawasan dan masukan dari stakeholder secara pentahelix mengenai mindset pengembangan UMKM yang konsisten, inovatif dan sinergi yang membuat akses pada UMKM baik domestik maupun pasar global memunculkan talent-talent baru di semua lapisan usia, baik mulai dari anak-anak hingga orang dewasa memberikan solusi bagi para UMKM baik dari sisi korporatisasi. peningkatan kapasitas hingga akses pembiayaan.

Baca juga: Bank Indonesia NTT Onboarding UMKM Usai Kurasi 102 UMKM Menuju Exotic Tenun Fest 2023

Pelaksanaan ETF tahun ini dari sisi output dan outcome yang dicapai hendaknya dapat menjadi perhatian dan semangat kita bersama lebih bersinergi, berkolaborasi, sehingga UMKM bisa lebih terakselerasi.

ETF 2023 sebagai bentuk implementasi kebijakan Bank Indonesia 2023 juga sekaligus menjadi program inisiatif Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT sebagai bentuk dukungan terhadap pemerintah khususnya terkait dengan Gernas BBI (Bangga Buatan Indonesia) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). 

ETF 2023 mengusung tema Toward Green Economy : NTT's Exocitism Contributes Indonesian Pride yang dilaksanakan selama 3 hari mulai dari 25 sampai dengan 27 Agustus 2023 menjadi malam puncak yang dilaksanakan di Lippo Plaza dan Pantai Lasiana Kota Kupang yang dihadiri 72 UMKM kemudian bussiness matching, hiburan musik dan berbagai macam lomba dan direct selling baik secara offline maupun secara online dengan tamu undangan khususnya bagi diaspora Indonesia dari 32 negara.

Mengusung tema yang sedikit berbeda sehingga puncak acara diadakan di tempat terbuka, selain lebih memaksimalkan keindahan alam khususnya pada saat sunset.

Tidak hanya itu, ETF 2023 juga diwarnai peragaan busana dan yang lebih ditonjolkan dengan mengadakan lomba fashion design yang dibuka secara nasional.

Baca juga: Usung Green Economy, 72 UMKM Terlibat dalam Exotic Tenun Fest 2023

"Kita punya tadi kurang lebih sekitar 8 pemenang untuk finalisnya karena kita sudah lakukan jauh sebelum event ini dan kita membuktikan bahwa di sana selain NTT pun yang macam-macam kain NTT itu dengan kata lain sebetulnya kain tenun NTT memiliki kekuatan tersendiri tadi juga disampaikan oleh Mas Alika Risma dari Indonesian fashion Chamber bahwa kita tidak mementingkan ketebalan atau ketipisan karena masing-masing ternyata punya kekuatan tersendiri. Bagi kita di Asia mungkin tebal menjadi isu tetapi di belahan negara lain itu menjadi kekuatan tersendiri kan seperti itu dan ini menunjukkan sesuai dengan salah satu itu NTT exotism keunggulan Indonesia pride," terang Donny.

Penjabat Wali Kota Kupang, Fahrensi Funay mengatakan, UMKM merupakan sektor vital, sehingga EFT 2023 mestinya dilaksanakan juga oleh bank-bank yang lain dan berharap dengan kegiatan ini akan memberikan kontribusi untuk menjaga perekonomian nasional maupun daerah. Ia juga berharap,sinergi dan kolaborasi ke depan dapat terus ditingkatkan dalam mendukung pengembangan UMKM baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya.

Tidak Hilangkan Tradisi Kain Tenun

Sebelumnya BI selalu mengajak pemerintah daerah, baik Pemerintah Daerah maupun Dekranasda.

Keterlibatan Dekranasda baik tingkat provinsi atau kabupaten semakin meningkat karena banyak sekali inovasi.

Kain tenun bisa berbagai bentuk atau lini produk yang baru bukan saling memakan sebetulnya, karena menurut Donny, kembali lagi pengguna atau konsumen yang berbeda.

Baca juga: Pameran Ekraf Exotic NTT Pasar Floratama: Bring NTT Closer To You

"Jadi tidak ada isu di sini bahwa inovasi yang diadakan untuk menghilangkan tradisi kain tenun yang sudah ada di NTT tetapi bukan ke situ tujuannya karena segmen yang ada tuh sangat-sangat beragam ya Sehingga tanpa menghilangkan ciri khas NTT kita bisa come up dengan ini produk yang baru lagi sebetulnya dan itulah apa namanya kemajuan dari tahun ke tahun seperti itu,"tegasnya.

Selain itu, NTT memiliki suatu keunggulan dibandingkan dengan provinsi lain. NTT berbatasan langsung dengan Timor Leste, sehingga biaya untuk transportasinya jauh lebih murah dibandingkan kalau melakukan ekspor melalui pintu Surabaya atau Jakarta. Keunggulan ini sebenarnya kita bisa dimanfaatkan. (dhe)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS