Meski Ditembak KKB Papua dari Pelipis Tembus Belakang, Kondisi Lukman Ahmad Kini Masih Stabil

POS-KUPANG.COM – Saat ini tindakan Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua semakin mengerikan. Anggota kelompok bersenjata api itu menembak siapa saja yang tidak disukainya. Salah satunya, adalah Lukman Ahmad, pria yang sehari-harinya berjualan di Pasar Ilaga, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.

Dalam peristiwa tersebut, korban ditembak dari arah belakang oleh oknum anggota KKB Papua. Untungnya saat ditembak, pelaku sempat reflex, sehingga peluru yang sempat disasarkan ke bagian tengkuk, sempat meleset ke arah samping.

Meski demikian, korban tetap terkena tembakan. Tembakan itu mengenai pelipis hingga tembus ke bagian belakang kepala.

Untuk menyelamatkan nyawanya, korban sempat dilarikan ke RSUD Ilaga. Namun sehari kemudian, korban dievakuasi lagi ke RSUD Mimika, Kabupaten Mimika untuk menjalani perawatan lanjutan.

Korban dievakuasi dengan pesawat berbadan mungil. Selama penerbangan, korban tetap sadar dan dalam kondisi stabil. Jarum infuse terlihat tetap tertanam di tangannya.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo menyebutkan bahwa pelaku penembakan tersebut adalah anggota KKB Papua. Korban diduga sedang berkeliaran di Distrik Ilaga, sehingga secara tiba-tiba melakukan penyerangan terhadap korban.

Saat diserang, korban bernama Lukman Ahmad itu sedang menjaga kios.

Mulanya, korban didatangi seorang pria dengan maksud bebelanja di kios tersebut. Saat itu korban melayani pelaku sebagaimana konsumen lain yang berbelanja di kiosnya tersebut.

Saat hendak mengambil barang untuk diberikan kepada pelaku, tiba-tiba ia diserang dari arah belakang oleh yang bersangkutan. Korban ditembak ke arah kepala. Untungnya, saat senjata api menyalak, korban sempat bergerak reflex, sehingga tembakan hanya mengenai pelipis dan tembus di bagian belakang kepala.

Setelah melakukan aksinya, pria tak dikenal itu langsung melarikan diri. Pelaku memilih kabur sebelum aparat keamanan tiba di lokasi kejadian.

Informasi yang berkembang menyebutkan, bahwa tak berselang lama setelah insiden penembakan itu, sebuah gudang beras milik pemerintah juga tiba-tiba dilalap si jago merah.

Gudang beras yang letaknya tak jauh dari lokasi penembakan itu diduga dibakar oleh oknum anggota KKB Papua. Pasalnya, tindak pembakaran tersebut hanya selisih beberapa saat setelah Lukman Ahmad ditembak.

Pasca dua insiden stersebut, Tim Gabungan TNI Polri langsung terjun ke lokasi kejadian. Prajurit TNI Polri itu langsung siaga satu untuk mengantisipasi teror susulan yang ditebar oleh kelompok kriminal bersenjata tersebut.

Untuk diketahui, dalam beberapa pekan terakhir, Papua Pegunungan sedang dalam sorotan public. Pasalnya, KKB Papua semakin beringas dengan menyerang siapa pun yang dinilai berseberangan dengannya.

Dalam serangan tersebut, selain warga sipil tewas, KKB Papua juga menembak mati dua aparatur sipil negara (ASN) setelah sebelumnya disiksa dan dianiaya terlebih dahulu. Kedua ASN itu menghembuskan nafas terakhir dalam kondisi yang amat mengenaskan.

Baca juga: KKB Papua Injak-injak Warga Sipil, Menko Polhukam Didesak Cepat Bertindak Sebelum Terlambat